Paringin, (Antaranews.Kalsel) - Sekolah Sepak Bola (SSB) Paringin Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menerima bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan pertambangan batu bara sub kontraktor PT Adaro Indonesia, PT Sapta Indra Sejahtera (SIS).
Menurut Kepala SSB Paringin, Johan Arifin di Paringin, ibu kota Balangan, Minggu, bantuan yang diterima sebesar Rp30 juta.
"Dana bantuan CSR sebesar itu akan sangat bermanfaat bagi SSB dalam upaya pengembangan dan pembinaan olah raga, khususnya sepak bola, untuk generasi muda Balangan," ujarnya.
SSB Paringin dibentuk sejak dua tahun yang lalu dan untuk operasional latihan selama ini menggunakan dana hasil swadaya dari para pengurus.
Dana bantuan tersebut, katanya, akan digunakan untuk pembelian mesin pemotong rumput untuk perawatan lapangan sepak bola sebagai sarana latihan bagi anak didik.
"Selain itu, juga akan dibelikan kelengkapan untuk kelancaran latihan sepak bola seperti bola besar dan bola kecil," katanya.
SSB Paringin memiliki tiga tingkatan kelas, terdiri dari Kelas A untuk pemula atau dasar, Kelas A+ untuk persiapan Danone Cup dan Kelas B untuk persiapan Pertandingan Sepak Bola Kelompok Umur (PSBKU).
Hingga saat ini, SSB Paringin sudah memiliki siswa sebanyak 150 orang yang terdiri dari para pelajar di Balangan dan telah meluluskan sejumlah pemain yang saat ini bermain untuk club sepak bola setempat.
Sementara itu, Koordinator CSR PT SIS, Didy Cahyadi, berharap, bantuan yang telah diberikan dapat menunjang perkembangan olah raga sepak bola di Balangan menjadi lebih baik lagi.
"Kedepannya, bila memang SSB Paringin mampu berprestasi, PT SIS akan kembali memberikan bantuan dana melalui program CSR," katanya.
Diharapkan, apa yang telah dilakukan oleh PT SIS membawa dampak positif bagi upaya pengembangan bakat olah raga dan peningkatan prestasi daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Menurut Kepala SSB Paringin, Johan Arifin di Paringin, ibu kota Balangan, Minggu, bantuan yang diterima sebesar Rp30 juta.
"Dana bantuan CSR sebesar itu akan sangat bermanfaat bagi SSB dalam upaya pengembangan dan pembinaan olah raga, khususnya sepak bola, untuk generasi muda Balangan," ujarnya.
SSB Paringin dibentuk sejak dua tahun yang lalu dan untuk operasional latihan selama ini menggunakan dana hasil swadaya dari para pengurus.
Dana bantuan tersebut, katanya, akan digunakan untuk pembelian mesin pemotong rumput untuk perawatan lapangan sepak bola sebagai sarana latihan bagi anak didik.
"Selain itu, juga akan dibelikan kelengkapan untuk kelancaran latihan sepak bola seperti bola besar dan bola kecil," katanya.
SSB Paringin memiliki tiga tingkatan kelas, terdiri dari Kelas A untuk pemula atau dasar, Kelas A+ untuk persiapan Danone Cup dan Kelas B untuk persiapan Pertandingan Sepak Bola Kelompok Umur (PSBKU).
Hingga saat ini, SSB Paringin sudah memiliki siswa sebanyak 150 orang yang terdiri dari para pelajar di Balangan dan telah meluluskan sejumlah pemain yang saat ini bermain untuk club sepak bola setempat.
Sementara itu, Koordinator CSR PT SIS, Didy Cahyadi, berharap, bantuan yang telah diberikan dapat menunjang perkembangan olah raga sepak bola di Balangan menjadi lebih baik lagi.
"Kedepannya, bila memang SSB Paringin mampu berprestasi, PT SIS akan kembali memberikan bantuan dana melalui program CSR," katanya.
Diharapkan, apa yang telah dilakukan oleh PT SIS membawa dampak positif bagi upaya pengembangan bakat olah raga dan peningkatan prestasi daerah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014