Jalan Bypass atau jalan lingkar kota Kandangan (sekitar 135 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) kini sedang perbaikan, terutama pada titik yang mengalami kerusakan terparah.
Pewarta Antara Kalsel yang melakukan perjalanan dari Banjarmasin ke Kandangan, Rabu melaporkan, sebuah alat berat sedang mengupas habis lapisan aspal yang sudah terkelupas pada titik rusak jalan lingkar atau Jalan Brigjen TNI HM Yusi Kandangan tersebut.
Perbaikan Jalan Brigjen TNI HM Yusi Kandangan pada titik yang mengalami rusak tergolong parah itu mulai Rabu (17/6) siang dengan selesai pekerjaan dalam satu hari, karena panjangnya cuma beberapa meter.
Titik jalan yang rusak dan sedang perbaikan itu sekitar dua kilometer dari arah Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel menuju ibu kota provinsi tersebut.
Sebelumnya sebagaimana penuturan anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel H Ardiansyah SHut, warga masyarakat "Bumi Rakat Mufakat" HSS atau "kota dodol" Kandangan mengharapkan segera perbaikan Jalan Brigjen TNI HM Yusi itu
Menurut wakil asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, HSS dan Kabupaten HST yang Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD tingkat provinsi itu, harapan warga masyarakat "Bumi Perjuangan Antaluddin" HSS tersebut cukup beralasan.
Pasalnya kondisi Bypass atau jalan lingkar kota Kandangan itu terancam rusak parah, ujar mantan Ketua DPRD HSS dan mantan Wakil Bupati kabupaten tersebut.
Selain itu, Bypass Kandangan tersebut merupakan jalan alternatif untuk transportasi jurusan Banjarmasin - daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel atau sebaliknya agar tidak masuk dalam kota dodol tersebut.
Daerah hulu sungai atau Banua Anam Kalsel meliputi wilayah Kabupaten Tapin, HSS, HST, Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Sedangkan "Bumi Saraba Kawa" Tabalong yang merupakan kabupaten paling utara Kalsel itu aksis jalan raya hingga daerah tetangga yaitu Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) serta beberapa kabupaten di pedalaman Kalimantan Tengah (Kalteng) atau hulu Sungai Barito.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pewarta Antara Kalsel yang melakukan perjalanan dari Banjarmasin ke Kandangan, Rabu melaporkan, sebuah alat berat sedang mengupas habis lapisan aspal yang sudah terkelupas pada titik rusak jalan lingkar atau Jalan Brigjen TNI HM Yusi Kandangan tersebut.
Perbaikan Jalan Brigjen TNI HM Yusi Kandangan pada titik yang mengalami rusak tergolong parah itu mulai Rabu (17/6) siang dengan selesai pekerjaan dalam satu hari, karena panjangnya cuma beberapa meter.
Titik jalan yang rusak dan sedang perbaikan itu sekitar dua kilometer dari arah Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel menuju ibu kota provinsi tersebut.
Sebelumnya sebagaimana penuturan anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel H Ardiansyah SHut, warga masyarakat "Bumi Rakat Mufakat" HSS atau "kota dodol" Kandangan mengharapkan segera perbaikan Jalan Brigjen TNI HM Yusi itu
Menurut wakil asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, HSS dan Kabupaten HST yang Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD tingkat provinsi itu, harapan warga masyarakat "Bumi Perjuangan Antaluddin" HSS tersebut cukup beralasan.
Pasalnya kondisi Bypass atau jalan lingkar kota Kandangan itu terancam rusak parah, ujar mantan Ketua DPRD HSS dan mantan Wakil Bupati kabupaten tersebut.
Selain itu, Bypass Kandangan tersebut merupakan jalan alternatif untuk transportasi jurusan Banjarmasin - daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel atau sebaliknya agar tidak masuk dalam kota dodol tersebut.
Daerah hulu sungai atau Banua Anam Kalsel meliputi wilayah Kabupaten Tapin, HSS, HST, Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Sedangkan "Bumi Saraba Kawa" Tabalong yang merupakan kabupaten paling utara Kalsel itu aksis jalan raya hingga daerah tetangga yaitu Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) serta beberapa kabupaten di pedalaman Kalimantan Tengah (Kalteng) atau hulu Sungai Barito.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020