Anggota Komisi IV DPR RI Ema Ummiyatul Chusna menginginkan sumber daya laut di perairan Nusantara jangan sampai dieksploitasi secara besar-besaran tetapi harus ada inovasi untuk menjaga agar aktivitas ekonomi tetap berkelanjutan.

"Kami berharap pengelolaan terhadap laut dapat dilakukan secara bijak, tidak boleh ada eksploitasi secara besar-besaran," kata Ema Ummiyatul Chusna dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, hal ini seiring dengan adanya perubahan tatanan global serta kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan.

Politisi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan itu mengutarakan harapannya agar inovasi sektor kelautan dan perikanan diarahkan kepada peningkatan nilai tambah dan penguatan ekspor, serta peningkatan konsumsi dalam negeri.

Baca juga: KKP melepasliarkan 43.000 benih lobster di Pandeglang Banten

Ia mengingatkan bahwa wilayah laut Indonesia merupakan keanekaragaman laut yang terbesar di dunia dan memiliki potensi sangat besar untuk menyokong perekonomian nasional.

Selain itu, ujar dia, dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti ini, masyarakat dinilai memerlukan asupan gizi yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga program Gemarikan dari pemerintah dinilai sudah baik dan perlu ditingkatkan.

Baca juga: Ombudsman siap mengawasi pelaksanaan kebijakan ekspor lobster

"Adanya penambahan anggaran oleh Kemenkeu sebesar Rp 677,2 triliun untuk penanganan COVID-19 kami harap bisa dialokasikan untuk program-program yang bisa menyentuh langsung ke masyarakat, seperti Gemarikan," ucapnya.

Terkait Gemarikan, sebelumnya Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI, bakal membagikan 40.000 paket Gemarikan untuk mempromosikan makan ikan di Tanah Air.


 

Pewarta: M Razi Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020