Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H A Chairansyah didampingi Camat Labuan Amas Utara (LAU) H Muhammad Anhar serahkan secara simbolis BLT Dana Desa (DD) di Aula kantor Kecamatan setempat, Rabu.
Dalam sambutannya, Chairansyah menyampaikan, saat ini daerah kita menghadapi cobaan berat dengan adanya pandemi COVID-19.
Menurutnya, ini berpengaruh terhadap perekonomian dan pendapatan masyarakat kita di kabupaten HST, khususnya para masyarakat pra sejahtera.
Selanjutnya, Bupati mengharapkan, kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran COVID-19 meliputi tetap diam di rumah, memakai masker bila keluar rumah, cuci tangan dengan sabun sesering mungkin dan jaga jarak dengan orang lain.
"Saya harap pencairan bantuan tersebut lebih cepat lebih baik serta diusahakan agar semua tersalurkan kepada warga masyarakat yang berhak menerima," katanya
Bupati menyebut, masih akan terus melakukan evaluasi. Salah satunya menyisir kembali warga terdampak COVID-19 yang belum mendapat bantuan untuk bisa diusulkan mendapat bantuan.
"Kalau ada kelewatan satu atau dua orang itu wajar, karena memang pendataan sangat banyak dan rumit," pungkasnya.
Camat LAU, H Muhammad Anhar menegaskan, bahwa BLT DD diperuntukan bagi warga yang berhak menerima karena terdampak COVID-19 dan yang mendapatkan di kecamatan LAU berjumlah 1.216 KK serta terbagi di 12 desa.
"Untuk pembagian BLT DD melalui kantor desa masing-masing ada 4 desa dengan jumlah penerima 434 KK. Penyaluran bantuan yang diterimakan selama tiga bulan dengan jumlah uang sebesar Rp600 ribu per bulan," katanya.
Ditambahkannya, bantuan ini tidak boleh ada potongan. Mengingat bantuan ini adalah hak bagi warga yang benar-benar terdampak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Dalam sambutannya, Chairansyah menyampaikan, saat ini daerah kita menghadapi cobaan berat dengan adanya pandemi COVID-19.
Menurutnya, ini berpengaruh terhadap perekonomian dan pendapatan masyarakat kita di kabupaten HST, khususnya para masyarakat pra sejahtera.
Selanjutnya, Bupati mengharapkan, kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran COVID-19 meliputi tetap diam di rumah, memakai masker bila keluar rumah, cuci tangan dengan sabun sesering mungkin dan jaga jarak dengan orang lain.
"Saya harap pencairan bantuan tersebut lebih cepat lebih baik serta diusahakan agar semua tersalurkan kepada warga masyarakat yang berhak menerima," katanya
Bupati menyebut, masih akan terus melakukan evaluasi. Salah satunya menyisir kembali warga terdampak COVID-19 yang belum mendapat bantuan untuk bisa diusulkan mendapat bantuan.
"Kalau ada kelewatan satu atau dua orang itu wajar, karena memang pendataan sangat banyak dan rumit," pungkasnya.
Camat LAU, H Muhammad Anhar menegaskan, bahwa BLT DD diperuntukan bagi warga yang berhak menerima karena terdampak COVID-19 dan yang mendapatkan di kecamatan LAU berjumlah 1.216 KK serta terbagi di 12 desa.
"Untuk pembagian BLT DD melalui kantor desa masing-masing ada 4 desa dengan jumlah penerima 434 KK. Penyaluran bantuan yang diterimakan selama tiga bulan dengan jumlah uang sebesar Rp600 ribu per bulan," katanya.
Ditambahkannya, bantuan ini tidak boleh ada potongan. Mengingat bantuan ini adalah hak bagi warga yang benar-benar terdampak.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020