Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar menyampaikan, selain supervisi terhadap penyerangan Polsek Daha Selatan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) beberapa waktu lalu, pihaknya juga melakukan kunjungan terhadap keluarga korban penyerangan.

Ia mengatakan, turut berbelasungkawa atas gugurnya almarhum, dan tentunya menjelaskan program bantuan yang juga akan diberikan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk keluarga Almarhum Bripka Anumerta Leo Nardo Latupapua.

"Kita juga menyakinkan pihak keluarga bahwa proses hukum berjalan secara obyektif dan terukur, akan terus kita lakukan," katanya, di Desa Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan, Sabtu (6/6) pagi.

Baca juga: Pengamanan terduga teroris di Tanbu, ada kaitan dengan pelaku penyerangan Polsek Daha Selatan

Dijelaskan dia, harapan-harapan dari pihak keluarga terkait dengan masa depan anak dan sebagainya, secara institusi tentu akan diberikan bimbingan, termasuk ketika putra-putri almarhum ingin menjadi polisi.

Pihak kepolisian melalui Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan memberikan pendampingan, dan secara langsung Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta telah mendengar langsung harapan tersebut dari pihak keluarga.

Istri Almarhum Bripka Anumerta Leo Nardo Latupapua, Rukinah mengatakan berterima kasih dengan dikunjungi rombongan Komjen Pol Boy Rafli Amar beserta LPSK yang menyempatkan diri datang secara langsung.

Baca juga: Istri almarhum : Brigadir Leo Nardo Latupapua merupakan suami terbaik dan tulus

"Ini jadi satu kebanggaan tersendiri bagi kami dari keluarga almarhum, suami saya tidak sia-sia pengorbanannya, benar-benar NKRI harga mati sampai titik daerah penghabisan dalam membela negara," katanya.

Ditambahkan dia, untuk ke depannya ini berharap dapat dikuatkan dalam mendidik anak-anaknya, yakni dua anak, satu laki-laki berumur delapan tahun dan satu perempuan berumur empat tahun.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020