Adaro Metcoal Companies (AMC) kembali memberikan bantuan sebagai bentuk upaya dukungan dalam penanganan COVID - 19 di area operasionalnya.

Setelah sebelumnya menyerahkan bantuan 2.570 masker medis bagi tenaga medis dan 1.080 masker non-medis kepada masyarakat serta bantuan alat rapid test dan ratusan liter cairan disinfectan.

Kini AMC memberikan bantuan Alat Pelidung Diri kepada tenaga medis di Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah , Sabtu (30/5).

Bertempat di aula RSUD Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya, bantuan diserahkan Ramond Ramba Akob Government Relation Officer AMC.

Masing - masing 400 hazmat, 35 face shield, 25 sepatu booth, 5 box nurse cap dan 54.810 ribu masker kepada Wakil Direktur RSDS, dr Theodorus Sapta Atmadja.

 “Donasi ini merupakan program dari Adaro Energi secara nasional untuk percepatan penanganan COVID - 19," jelas Ramond.

Mengingat di Provinsi Kalimantan Tengah sendiri ada beberapa anak perusahaan Adaro Metcoal Campanies yang beroperasi.

Lebih lanjut Ramond menjelaskan bahwa program bantuan penanganan COVID - 19 dicanangkan Dewan Direksi Adaro secara langsung dan didistribusikan ke sejumlah wilayah operasional yang berada di provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

“Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat dalam penanganan pandemi ini," jelasnya.

Sebelumnya telah didistribusikan satu unit ambulance sebagai sarana pengangkut pasien di Kabupaten Muara Tuhup, tambah Ramond.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Sementara itu Wakil Direktur RSDS dr Theodorus Sapta Atmaja menyampaikan ucapan terima kasih kepada AMC. Fasilitas APD sangat bermanfaat bagi petugas dalam menang­ani­ pasien COVID - 19.

 “Masker kain akan dibagikan ke para pengunjung atau penunggu­ pasien di rumah sakit," jelas Theo.

Pasalnya, masih ada pengunjung rumah sakit yang tidak ­menggunakan masker.

Menurut dr Theo, tren pasien COVID - 19 masih belum turun, bahkan RSUD Doris Sylvanus sebagai rumah sakit rujukan harus menambah ruang perawatan saat ini.

“Kami berharap tren pasien Corona segera turun,” ujar dr Theo.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020