Belasan wartawan anggota Press Room DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menjalani rapid test atau pemeriksaan tcepat terkait virus corona dan diketahui semua non reaktif.

Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin di Banjarmasin, Kamis mengatakan rapid test itu bertujuan antara lain dalam rangka pencegahan dini terhadap penularan COVID-19 atau virus yang bisa membuat kematian seseorang.

"Apalagi profesi seorang jurnalis rentan dan penuh risiko terpapar virus Corona dalam menjalankan tugas," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Oleh sebab itu, menurut dia, pemeriksaan kesehatan bagi seorang jurnalis sangat penting, karena pekerjaan mereka rentan dan penuh risiko terhadap virus berbahaya itu.
Baca juga: DPRD Kalsel tolak kunjungan provinsi lain
Karenanya wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut menginisiasi Rapid Test bagi anggota Press Room DPRD provinsi setempat.

"Kita berharap Rapid Test ini bagi awak media tidak menjadi 'carrier' saat bertugas di lapangan," demikian M Syaripuddin yang akrab dengan sapaan Bang Dhin tersebut.

Sementara itu, seorang anggota Press Room DPRD Kalsel, Ndank dari Harian Radar Banjarmasin mengaku, deg-degan saat pengambilan sampel darah oleh petugas.

Raut wajah laki-laki/wartawan dari Jawa Pos Group itu tampak gelisah ketika menanti hasil Rapid Test yang pelaksanaannya di Rumah Banjar - Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut.

Namun ketika mengetahui hasil Rapid Test tersebut menunjukkan baik atau tidak reaktif diapun merasa lega.

Pengakuan perasaan serupa dari reporter Radio Abdi Persada FM milik Pemprov Kalsel, Nur Hikmah yang akrab dengan sapaan Dini yang hasil Rapid Testnya juga negatif.
Baca juga: DPRD Kalsel harapkan terpenuhi harapan RSUD Hasan Basry Kandangan
Baca juga: Legislator : Rapid test mutlak bagi tenaga medis Tabalong
Menurut wartawati yang bergelar sarjana kehutanan dan magister kehutanan itu, Rapid Test penting untuk memastikan kondisi kesehatan diri terbebas dari beragam virus, terutama yang sedang pandemi saat ini.

Karenanya dia mengimbau masyarakat tidak perlu takut untuk memeriksakan diri kepada petugas medis guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

Selain para wartawan, Rapid Test juga terhadap sejumlah staf dan tenaga "outsourcing" (alih daya) Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel, yang semua hasilnya negatif - artinya untuk sementara aman dari paparan COVID-19.

Sementara itu, Rapid test belasan wartawan desk DPRD Kalsel dilakukan oleh petugas Laboratorium Prodia Cabang Banjarmasin berlangsung di "Rumah Banjar" (Gedung Legislatif provinsi setempat) Rabu (27/5).

Pewarta: Imam Hanafi/syamsuddin hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020