DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi IV Bidang Kesra yang juga membidangi kesehatan mengharapkan terpenuhinya harapan atau keluhan RSUD H Hasan Basry Kandangan, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin, mengemukakan harapan itu di Banjarmasin, Rabu sesudah Komisinya kunjungan kerja ke HSS, 26 - 28 Mei 2020 dan meninjau RSUD H Hasan Basry Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin).
Ia menerangkan, dalam kunjungan ke "Bumi Perjuangan Antaluddin" HSS dan meninjau RSUD H Hasan Basry Kandangan menemukan kekurangan serta mendengar keluhan para pejuang COVID-19 pada rumah sakit milik pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.
Sebagai contoh RSUD Hasan Basry Kandangan yang merupakan rujukan untuk penanganan COVID-19 itu kemampuan kapasitas 100 ruangan hanya tersedia 30 tempat tidur dan dua ventilator.
Begitu pula tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat juga sangat kurang terutama buat penanganan COVID-19, dan bahkan spesialis paru belum ada satupun, ungkapnya kepada Antara Kalsel.
Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan dalam kunjungan ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), 26 - 28 Mei 2020 meninjau RSUD Hasan Basry Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin). Suasana rapat/pertemuan Komisi IV DPRD Kalsel dengan Manajemen RSUD H Hasan Basry Kandangan. (Istimewa)
Politikus Partai Gerindra itu menyatakan, hasil monitoring Komisi IV DPRD Kalsel akan jadi masukan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat provinsi setempat.
"Terutama terkait kebutuhan Alat Kesehatan, Alat Pelindung Diri (APD), Tenaga Medis dan lain sebagainya," lanjut anggota DPRD dua periode tingkat provinsi tersebut asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu.
"Kita berharap untuk percepatan penanganan COVID-19 semua kelengkapan, peralatan dan petugas yang menangani harus menjadi perhatian," demikian Lutfi Saifuddin.
