PT Adaro Indonesia menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan ribuan masker medis untuk masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Bantuan diserahterimakan dari Goverment Relation Section Head PT Adaro Indonesia, Hairullah kepada Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK di halaman rumah dinas Bupati HSU di Kota Amuntai, Rabu.
Turut menyaksikan penyerahan bantuan PT Adaro tersebut, Sekretarus Daerah HM Taufik, Kepala Dinas Kominfo HSU H Adi Lesmana dan Plt Direktur Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai dr Moch Yandi Priyadi.
"Kami mendukung untuk bantuan moril untuk pencegahan dan penanganan COVID -19 di kabupaten Hulu Sungai Utara berupa bantuam sebanyak 65 APD dan 9500 masker medis, "ujar Hairullah.
Hairullah mengatakan, bantuan bersumber dari beberapa kabupaten sekitar seperti Balangan, Tabalong, Barsel, Bartim, dan Kapuas.
"Mudah-mudahan Kabupaten Hulu Sungai Utara bisa terhindar dari Pandemi COVID 19 apalagi daerah ini masih berstatus Zona Hijau. Semoga tidak ada yang positif di Kabupaten Hulu Sungai Utara ini," kata Hairullah.
Bupati HSU menyampaikan terima kasih kepada PT Adaro Indonesia karena ketersediaan masker dan APD memang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan tenaga medis.
Khususnya tenaga medis dirumah sakit dan puskesmas masih banyak menggunakan APD modifikasi dari jas hujan. Selain itu masker medis juga sangat dibutuhkan khususnya oleh tenaga medis saat melakukan Tes Krining dan Rapid test kepada warga.
"Kita bersyukur karena daerah kita di Hulu Sungai Utara masih dalam status zona hijau, meski demikian masyarakat harus tetap mematuhi himbauan pemerintah, Fatwa Majelis Ulama Indonesia dan maklumat Kapolri guna mencegah penyebaran COVID 19," kata Wahid.
Hingga saat ini, katanya Tim Gugus Tugas P3 COVID Kabupaten HSU masih melakukan pengawasan di pos-pos perbatasan, namun upaya ini tidak seppenuhnya bisa mencegah penyebaran COVID 19.
Menurut Wahid, kesadaran dan pencegahan dari tiap warga yang paling utama dengan selalu mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak minimal satu meter saat melakukan interaksi sosial serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Jika tidak ada keperluan mendesak lebih baik tinggal dirumah dan hindari kerumunan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bantuan diserahterimakan dari Goverment Relation Section Head PT Adaro Indonesia, Hairullah kepada Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK di halaman rumah dinas Bupati HSU di Kota Amuntai, Rabu.
Turut menyaksikan penyerahan bantuan PT Adaro tersebut, Sekretarus Daerah HM Taufik, Kepala Dinas Kominfo HSU H Adi Lesmana dan Plt Direktur Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai dr Moch Yandi Priyadi.
"Kami mendukung untuk bantuan moril untuk pencegahan dan penanganan COVID -19 di kabupaten Hulu Sungai Utara berupa bantuam sebanyak 65 APD dan 9500 masker medis, "ujar Hairullah.
Hairullah mengatakan, bantuan bersumber dari beberapa kabupaten sekitar seperti Balangan, Tabalong, Barsel, Bartim, dan Kapuas.
"Mudah-mudahan Kabupaten Hulu Sungai Utara bisa terhindar dari Pandemi COVID 19 apalagi daerah ini masih berstatus Zona Hijau. Semoga tidak ada yang positif di Kabupaten Hulu Sungai Utara ini," kata Hairullah.
Bupati HSU menyampaikan terima kasih kepada PT Adaro Indonesia karena ketersediaan masker dan APD memang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan tenaga medis.
Khususnya tenaga medis dirumah sakit dan puskesmas masih banyak menggunakan APD modifikasi dari jas hujan. Selain itu masker medis juga sangat dibutuhkan khususnya oleh tenaga medis saat melakukan Tes Krining dan Rapid test kepada warga.
"Kita bersyukur karena daerah kita di Hulu Sungai Utara masih dalam status zona hijau, meski demikian masyarakat harus tetap mematuhi himbauan pemerintah, Fatwa Majelis Ulama Indonesia dan maklumat Kapolri guna mencegah penyebaran COVID 19," kata Wahid.
Hingga saat ini, katanya Tim Gugus Tugas P3 COVID Kabupaten HSU masih melakukan pengawasan di pos-pos perbatasan, namun upaya ini tidak seppenuhnya bisa mencegah penyebaran COVID 19.
Menurut Wahid, kesadaran dan pencegahan dari tiap warga yang paling utama dengan selalu mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak minimal satu meter saat melakukan interaksi sosial serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Jika tidak ada keperluan mendesak lebih baik tinggal dirumah dan hindari kerumunan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020