Pemerintah Kabupaten Tabalong akan memberikan bantuan modal bagi pedagang yang ingin berjualan selama ramadhan baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan meski Pasar Ramadhan ditiadakan pedagang tetap diperbolehkan berjualan di rumah masing - masing atau di tempat yang tidak memungkinkan terjadinya kerumunan warga.
"Silakan berjualan selama Ramadhan dan pemerintah daerah akan memberikan bantuan modal," jelas Anang di Tanjung, Selasa.
Untuk tingkat kabupaten bantuan modal bagi pedagang sebesar Rp1 juta, kecamatan Rp750 ribu dan desa Rp500 ribu.
Anang menyampaikan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona pedagang juga bisa menggunakan jasa kurir untuk mengantar pesanan.
Selanjutnya para jasa kurir ini juga akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Rp600 ribu di tingkat kabupaten, Rp500 ribu dan Rp400 ribu untuk jasa kurir di tingkat kecamatan serta desa.
"Kita juga menyiapkan bantuan sembako bagi tukang ojek menjelang Ramadhan dan lebaran, nantinya," jelas Anang.
Sementara itu hasil rapat tiga pilar plus kantor Kementerian Agama dan Puskesmas akan dilakukan penyemprotan disinfektan H-1 Ramadhan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita harus mempertahankan agar tidak terjadi transmisi lokal Corona karena itu perlu upaya pencegahan, seperti penyemprotan disinfektan," jelas Anang.
Selain penyemprotan warga juga diminta untuk mematuhi segala aturan dari pemerintah seperti jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan selalu menggunakan masker.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan meski Pasar Ramadhan ditiadakan pedagang tetap diperbolehkan berjualan di rumah masing - masing atau di tempat yang tidak memungkinkan terjadinya kerumunan warga.
"Silakan berjualan selama Ramadhan dan pemerintah daerah akan memberikan bantuan modal," jelas Anang di Tanjung, Selasa.
Untuk tingkat kabupaten bantuan modal bagi pedagang sebesar Rp1 juta, kecamatan Rp750 ribu dan desa Rp500 ribu.
Anang menyampaikan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona pedagang juga bisa menggunakan jasa kurir untuk mengantar pesanan.
Selanjutnya para jasa kurir ini juga akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Rp600 ribu di tingkat kabupaten, Rp500 ribu dan Rp400 ribu untuk jasa kurir di tingkat kecamatan serta desa.
"Kita juga menyiapkan bantuan sembako bagi tukang ojek menjelang Ramadhan dan lebaran, nantinya," jelas Anang.
Sementara itu hasil rapat tiga pilar plus kantor Kementerian Agama dan Puskesmas akan dilakukan penyemprotan disinfektan H-1 Ramadhan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita harus mempertahankan agar tidak terjadi transmisi lokal Corona karena itu perlu upaya pencegahan, seperti penyemprotan disinfektan," jelas Anang.
Selain penyemprotan warga juga diminta untuk mematuhi segala aturan dari pemerintah seperti jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan selalu menggunakan masker.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020