Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, melibatkan generasi muda milenial melalui Forum Tani Muda Tapin untuk memperkuat produksi pangan daerah.
Kepala Dinas Pertanian Tapin Wagimin di Rantau, Rabu mengatakan, anak muda memiliki potensi cukup besar untuk bisa mengembangkan sektor pertanian di daerah.
Sehingga, tambah dia, pihaknya akan berupaya mendukung seluruh kegiatan kaum milenial apalagi berhubungan dengan dunia pertanian.
"Forum Tani Muda Tapin adalah potensi anak muda yang tentu harus kita dukung," katanya.
Pembina Tani Muda Tapin Nafiah mengatakan, dibentuknya Forum Tani Muda Tapin, sebagai upaya regenerasi sektor pertanian sekaligus untuk memberikan semangat kaum milenial tentang dunia pertanian.
"Kami sadar Tapin salah satu lumbung padi nasional, tentu harus ada regenarasi para petani agar potensi pertanian kita tetap terjaga," ujarnya.
Dia menjelaskan, forum ini benar-benar mengajak kaum milenial untuk berperan dalam mengambangkan pertanian dengan teknologi yang terus berkembang.
"Saat ini baru tujuh kecamatan yang sudah membentuk forum tani muda Tapin, dan tentu akan terus kita kembangkan lagi," ujarnya.
Ketujuh kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Tapin Utara, Tapin Selatan, Candi Laras Selatan, Salam Babaris, Lokpaikat, Tapin Tengah, dan Bungur.
"Selain ikut membangun pertanian di Kabupaten Tapin, anggota forum ini juga diikutkan pelatihan, karena anggota yang ada tidak hanya berasal dari keluarga petani," ujarnya lagi.
Rizky salah satu anggota forum Tani Muda Tapin mengatakan banyak pengalaman yang didapat dengan bergabungnya forum ini.
"Kita diajarkan misal budidaya jamur, kita diberi pendampingan dari pembibitan, hingga pengolahan dan pemasarannya," ujarnya.
Selain itu, untuk sektor peternakan kita diajarkan pembuatan pakan sapi dari bahan jerami dan pembuatan pupuk dari sekam limbah pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Dinas Pertanian Tapin Wagimin di Rantau, Rabu mengatakan, anak muda memiliki potensi cukup besar untuk bisa mengembangkan sektor pertanian di daerah.
Sehingga, tambah dia, pihaknya akan berupaya mendukung seluruh kegiatan kaum milenial apalagi berhubungan dengan dunia pertanian.
"Forum Tani Muda Tapin adalah potensi anak muda yang tentu harus kita dukung," katanya.
Pembina Tani Muda Tapin Nafiah mengatakan, dibentuknya Forum Tani Muda Tapin, sebagai upaya regenerasi sektor pertanian sekaligus untuk memberikan semangat kaum milenial tentang dunia pertanian.
"Kami sadar Tapin salah satu lumbung padi nasional, tentu harus ada regenarasi para petani agar potensi pertanian kita tetap terjaga," ujarnya.
Dia menjelaskan, forum ini benar-benar mengajak kaum milenial untuk berperan dalam mengambangkan pertanian dengan teknologi yang terus berkembang.
"Saat ini baru tujuh kecamatan yang sudah membentuk forum tani muda Tapin, dan tentu akan terus kita kembangkan lagi," ujarnya.
Ketujuh kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Tapin Utara, Tapin Selatan, Candi Laras Selatan, Salam Babaris, Lokpaikat, Tapin Tengah, dan Bungur.
"Selain ikut membangun pertanian di Kabupaten Tapin, anggota forum ini juga diikutkan pelatihan, karena anggota yang ada tidak hanya berasal dari keluarga petani," ujarnya lagi.
Rizky salah satu anggota forum Tani Muda Tapin mengatakan banyak pengalaman yang didapat dengan bergabungnya forum ini.
"Kita diajarkan misal budidaya jamur, kita diberi pendampingan dari pembibitan, hingga pengolahan dan pemasarannya," ujarnya.
Selain itu, untuk sektor peternakan kita diajarkan pembuatan pakan sapi dari bahan jerami dan pembuatan pupuk dari sekam limbah pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020