Bupati Banjar H Saidi Mansyur pun sempat menghadiri acara silaturahmi dengan Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia dan Kelompok Tani Berkat Sulasih di Desa Sungai Arfat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Sabtu.
Baca juga: Pemkab Banjar evaluasi kerja sama daerah dorong usulan melalui platform digital
"Pentingnya peran serta para pemangku kepentingan, termasuk tokoh masyarakat dan petani, dalam mendukung dan memajukan sektor pertanian di daerah in," ucap Saidi Mansyur.
Bupati Banjar juga mengungkapkan bahwa sektor ini berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah, mencakup hampir 60 persen dari total kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Banjar.
Pertanian, khususnya padi dan hortikultura, menjadi sektor utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar.
"Hal ini terlihat jelas dengan data yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan pertumbuhan sektor pertanian yang stabil antara 2020 hingga 2024,” ujar Saidi Mansyur.
Berdasarkan laporan BPS, ucap Saidi, sektor pertanian Kabupaten Banjar menunjukkan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dengan kontribusi diperkirakan mencapai 23 hingga 30 persen pada 2024. Selain itu, sektor ini juga terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Pemkab Banjar juga mengapresiasi Alim Wijaya yang dilantik memimpin organisasi pertanian di Kalsel.
Baca juga: Pemkab Banjar buka pengaduan pelayanan publik melalui SP4N Lapor
Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kelompok tani dan pemerintah daerah dalam memajukan sektor pertanian, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan petani.
Sementara itu, Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat sektor pertanian.
Dia menekankan pentingnya pelaksanaan program pertanian yang tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat langsung kepada para petani.
Dikatakan Muzakir, Indonesia sudah mampu mencapai swasembada pangan dengan cadangan beras mencapai 4 juta ton di Bulog sejak Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden RI sekitar enam bulan lalu.
Kemudian, swasembada yang dikerjakan Polri di Kalimantan Barat berupa jagung langsung diekspor ke Malaysia, dan ke depan target swasembada kedelai dan bawang putih yang saat ini sedang dikerjakan.
"Salah satu prioritas utama kami adalah mencapai swasembada pangan. Pemerintah bertekad untuk memastikan bahwa kebutuhan pangan nasional dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri, termasuk di Kalimantan Selatan,” ujar Muzakir.
Dia juga mengingatkan agar bantuan-bantuan dari pemerintah tidak disalahgunakan dan tepat sasaran. Di sisi lain, diskusi dalam acara ini juga menyoroti pentingnya keterlibatan aktif petani dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik.
Muzakir mengajak semua pihak untuk bekerja sama, meningkatkan koordinasi dan memastikan bahwa program-program pemerintah dapat memberikan dampak positif bagi petani dan masyarakat Kabupaten Banjar.
Baca juga: Pemkab Banjar dan Pemkot Banjarmasin latih pengusaha melek teknologi