Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, di tengah merebaknya penyebaran COVID-19 tetap melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021 meski tidak harus tatap muka, tetapi melalui telekonferensi.

Tampak di layar monitor Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar didampingi Sekretaris Daerah H Said Akhmad, Kepala Bapeda Kalsel, sejumlah pejabat pratama dan kepala satuan kerja perangkat daerah, camat se-Kabupaten Kotabaru, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) masing-masing terhubung melalui telekonferensi.

"Tidak ubahnya pelaksanaan musrenbang biasa, kegiatan diawali menyanyikan Indonesia Raya dan seluruh peserta dimohon berdiri, kemudian sambutan Bupati," kata Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Syairi Mukhlis, Jumat.

Syairi Mukhlis menjelaskan bahwa 35 anggota DPRD Kabupaten Kotabaru melaksanakan reses ke daerah pemilihan masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat, termasuk reses terakhir pada tanggal 19—22 Februari 2020.
Baca juga: Ketua DPRD ikuti Musrenbang lewat teleconference
Baca juga: Musrenbang Kotabaru hasilkan 5.999 usulan
Baca juga: Tujuh Misi Pembangunan Kotabaru
Dari kegiatan tersebut, kata dia, diperoleh 943 kegiatan yang menjadi aspirasi masyarakat.

Aspirasi tersebut disampaikan kepada eksekutif sebelum pelaksanaan musrenbang. Hal itu dimaksudkan untuk diselaraskan dengan rencana pembangunan daerah dan disesuaikan dengan ketersediaan kapasitas anggaran.

Melalui musrenbang itulah, kata politikus PDIP, akan menjadi dasar penyusunan RKPD Kotabaru 2021 dan penyusunan RPJMD.

Mengakhir sambutannya, Syairi menyebut musrenbang bertema "Mendorong Investasi Melalui Peningkatan Infrastruktur Pariwisata dan Agrobisnis untuk Kesejahteraan Masyarakat".

"Semoga berjalan lancar sehingga menghasilkan poin-poin penting yang akan menjadi program pembangunan daerah ini," katanya. ***2***

Pewarta: Imam Hanafi/Shohib

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020