Pengusaha transportasi darat Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menyetop semua layanan penumpang baik untuk keberangkatan ataupun untuk kedatangan.

"Sampai saat ini masih ada penumpang yang mendaftar mau berangkat, namun jumlahnya relatif sedikit, sehingga kami lebih memilih untuk tidak beroperasi, terlebih masalah Virus Corona ini sudah menjadi perhatian kita semua," kata pengusaha transportasi AKDP di Kotabaru, A Nurahsin Q, Kamis.

Ia mengaku sudah empat hari ini menghentikan operasi bus untuk tidak berangkat, baik untuk yang dari Kotabaru tujuan Banjarmasin dan sekitarnya, maupun dari Banjarmasin tujuan Kotabaru dan daerah lain.

Hal itu dilakukan dengan beberapa pertimbangan, di antaranya mengikuti kebijakan pemerintah terkait social discanting, serta keamanan penumpang dan awak bus sebagai upaya dalam pencegahan penyebaran Virus Corona atau COVID-19.

Sebelumnya, Nurahsin mengaku, masih mengoperasikan empat armada, untuk melayani penumpang baik untuk kedatangan maupun keberangkatan.
Baca juga: Kotabaru siapkan Rp10,2 miliar atasi COVID-19
Baca juga: Kotabaru jadikan Rusunawa lokasi isolasi pasien COVID-19
Baca juga: Kotabaru to utilizes rusunawa to isolate COVID-19 patients
"Meski jumlah penumpang relatif sedikit, dan belum memenuhi kapasitas kursi yang tersedia. Namun demi kemanusiaan kami masih mengoperasikan bus agar pelanggan tidak kecewa," ujarnya.

Itupun sebelum dioperasikan, lanjutnya, awak bus selalu menyemprot armada dari luar dan dalam dengan cairan disinfektan.

Hal yang sama juga dilakukan saat bus tiba di tempat tujuan, hal itu untuk menghindari kemungkinan terjadinya penularan virus apabila ada yang terindikasi.

"Alhamdulillah, selama ini tidak ada yang terindikasi, dan aman-aman," katanya.

Nurahsin mengaku, kebijakan untuk tidak mengoperasikan armada belum dapat dipastikan, dan masih melihat kondisi di lapangan.

Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru  Sugian Noor, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait pengoperasian transportasi di daerah.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020