Oleh Gunawan Wibisono
Kandangan, (Antara) - Bupati Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan HA Fikry menekankan pentingnya masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan menjelang pemilihan umum 2014 yang tinggal sekitar empat bulan lagi.
Hal tersebut ditegaskan bupati dalam amanat yang dibacakan Sekretaris Daerah Hulu Sungai Selatan, HM Idham MAP, saat menghadiri haul ke 178 Datu Balimau di desa Balimau Kecamatan Simpur, Sabtu.
"Jangan karena hanya berbeda warna baju menjadi perselisihan dan permusuhan diantara warga", kata HA Fikry.
Fikry menambahkan pada 2014 ini iklim politik akan memanas karena akan ada pemilihan legislatif dan presiden.
"Untuk itu penting sekali menjaga persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin selama ini," katanya.
Kalau keadaan tidak kondusif maka program pemerintah untuk membangun infrastruktur dan lainnya akan terkendala.
Dia berharap cara berpolitik warga bisa lebih dewasa dan waspada terhadap hasutan yang ingin memancing keributan.
Haul ke 178 Datu Balimau atau Syekh H Ahmad Bin Muhammad As`ad dihadiri sekitar tiga ribu jemaah kaum muslimin yang datang dari beberapa kabupaten di Kalsel.
Bahkan sebagian dari provinsi Kalimantan Tengah yang datang satu hari sebelum haul dilaksanakan.
Turut hadir Camat Simpur dan pimpinan SKPD kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Acara haul juriat Datu Kelampayan tersebut dimulai pembacaan syair-syair maulid habsyi, pembacaan ayat suci Alquran, riwayat singkat sejarah Datu Balimau dan tahlil yang dipimpin guru H Sa`aduddin dari kompleks pengajian Sekumpul Martapura.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kandangan, (Antara) - Bupati Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan HA Fikry menekankan pentingnya masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan menjelang pemilihan umum 2014 yang tinggal sekitar empat bulan lagi.
Hal tersebut ditegaskan bupati dalam amanat yang dibacakan Sekretaris Daerah Hulu Sungai Selatan, HM Idham MAP, saat menghadiri haul ke 178 Datu Balimau di desa Balimau Kecamatan Simpur, Sabtu.
"Jangan karena hanya berbeda warna baju menjadi perselisihan dan permusuhan diantara warga", kata HA Fikry.
Fikry menambahkan pada 2014 ini iklim politik akan memanas karena akan ada pemilihan legislatif dan presiden.
"Untuk itu penting sekali menjaga persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin selama ini," katanya.
Kalau keadaan tidak kondusif maka program pemerintah untuk membangun infrastruktur dan lainnya akan terkendala.
Dia berharap cara berpolitik warga bisa lebih dewasa dan waspada terhadap hasutan yang ingin memancing keributan.
Haul ke 178 Datu Balimau atau Syekh H Ahmad Bin Muhammad As`ad dihadiri sekitar tiga ribu jemaah kaum muslimin yang datang dari beberapa kabupaten di Kalsel.
Bahkan sebagian dari provinsi Kalimantan Tengah yang datang satu hari sebelum haul dilaksanakan.
Turut hadir Camat Simpur dan pimpinan SKPD kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Acara haul juriat Datu Kelampayan tersebut dimulai pembacaan syair-syair maulid habsyi, pembacaan ayat suci Alquran, riwayat singkat sejarah Datu Balimau dan tahlil yang dipimpin guru H Sa`aduddin dari kompleks pengajian Sekumpul Martapura.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014