Oleh Gunawan Wibisono

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, saat ini sedang mengumpulkan berbagai keterangan dari para saksi yang mengetahui adanya aksi perampokan toko emas Angkasa Indah di kota tersebut.


Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, AKBP Dwi Ariwibowo Sik di Banjarmasin, Selasa mengatakan, polisi tetap melakukan penyelidikan di lapangan guna mengungkap kasus tersebut.

Hingga saat ini, polisi juga terus mendalami kasus ini, dan sudah beberapa saksi dimintai keterangan sejauh mana mereka mengetahui adanya aksi perampokan di toko emas itu.

Polisi juga melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap saksi korban atau pemilik dari toko emas tersebut yang menjadi korban perampokan.

Dari keterang saksi tersebut diharapkan ada titik terang untuk polisi mengungkap kasusnya, karena hingga saat ini polisi masih mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi siapa pelaku karena minimnya alat bukti di tempat kejadian.

"Kita tetap melakukan pengejaran dan penyelidikan terhadap kasus perampokan ini di lapangan dan meminta kepada pihak masyarakat untuk membantu polisi guna memberikan informasi yang berhubungan denga kasus tersebut," ucapnya kepada Antara.

Untuk diketahui, kejadian perampokan toko emas Angkasa Indah Jalan Ujung Murung Pasar Sudimampir Banjarmasin Tengah itu, terjadi pada Rabu (8/1) pagi sekitar pukul 08.45 wita.

Korban dari perampokan itu adalah suami isteri yang juga sebagai pemilik toko emas tersebut dan mereka berdua sempat dilukai, dan perampok habis menguras emas didalam toko tersebut.

Sedangkan untuk nama pemilik toko emas angkasa indah yang menjadi korban perampokan itu diketahi bernama Yukeng (70) dan isterinya Chui Ing (65), mereka warga KS Tubun Kelurahan Pekauman Kecamatan Banjarmasin Selatan.

  "Polisi akan melakukan tindakan tegas baik di lapangan maupun di penyidikan terhadap para pelaku kejahatan jalanan dan tindak kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat di kota seribu sungai ini," ucap pria penggemar olah raga offroad tersebut.     

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014