Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mengevaluasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai salah satu upaya meningkatkan peran mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah tersebut.
Bupati Kotabaru Sayed Jafar melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru Akhmad Rivai di Kotabaru, Jumat, mengatakan Germas suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Menyikapi kondisi saat ini program Germas sebagai salah satu upaya pemda dalam mengantisipasi menyebarnya virus corona," katanya.
Langkah strategis yang diprioritaskan untuk pencegahan virus corona, antara lain penguatan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M), baik tingkat Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, SMP, maupun SMA/SMK, membiasakan cuci tangan sebelum melakukan aktivitas, penguatan partisipasi masyarakat dalam upaya promotif dan preventif melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat atau posyandu, kampanye Germas melalui peningkatan aktivitas fisik.
Baca juga: Cegah corona, Pemkab Kotabaru semprot desinfektan
Baca juga: Kodim-Pemkab Kotabaru bangun jalan daerah terpencil
Baca juga: DPRD: Pemda segera tuntaskan Perda Tata Ruang OSS
Ia mengharapkan evaluasi Germas membuat masyarakat Kotabaru makin menyadari pentingnya menjaga kesehatannya secara lebih intens dan meningkat pula derajat kesehatannya, sehingga usia harapan hidup pun meningkat. Berdasarkan data BPS Kabupaten Kotabaru pada 2019 usia harapan hidup masyarakat setempat mencapai 69,10 tahun.
Di samping itu, katanya, semakin tinggi derajat kesehatan semakin tinggi pula tingkat produktivitas sehingga akan meningkatkan pembangunan di Kabupaten Kotabaru.
"Kemudian akan mendorong kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotabaru," ujar Rivai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bupati Kotabaru Sayed Jafar melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru Akhmad Rivai di Kotabaru, Jumat, mengatakan Germas suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Menyikapi kondisi saat ini program Germas sebagai salah satu upaya pemda dalam mengantisipasi menyebarnya virus corona," katanya.
Langkah strategis yang diprioritaskan untuk pencegahan virus corona, antara lain penguatan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M), baik tingkat Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, SMP, maupun SMA/SMK, membiasakan cuci tangan sebelum melakukan aktivitas, penguatan partisipasi masyarakat dalam upaya promotif dan preventif melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat atau posyandu, kampanye Germas melalui peningkatan aktivitas fisik.
Baca juga: Cegah corona, Pemkab Kotabaru semprot desinfektan
Baca juga: Kodim-Pemkab Kotabaru bangun jalan daerah terpencil
Baca juga: DPRD: Pemda segera tuntaskan Perda Tata Ruang OSS
Ia mengharapkan evaluasi Germas membuat masyarakat Kotabaru makin menyadari pentingnya menjaga kesehatannya secara lebih intens dan meningkat pula derajat kesehatannya, sehingga usia harapan hidup pun meningkat. Berdasarkan data BPS Kabupaten Kotabaru pada 2019 usia harapan hidup masyarakat setempat mencapai 69,10 tahun.
Di samping itu, katanya, semakin tinggi derajat kesehatan semakin tinggi pula tingkat produktivitas sehingga akan meningkatkan pembangunan di Kabupaten Kotabaru.
"Kemudian akan mendorong kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotabaru," ujar Rivai.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020