Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif untuk penyelenggaraan Pilkada Tahun 2020 di sebuah Hotel di Kota Barabai, Rabu (4/3).

Sosialisasi tersebut turut dihadiri jajaran pengurus Ormas, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta jajaran pengurus OKP seperti HMI, GP Ansor, PMII, mahasiswa dan kaum disabilitas.

Baca juga: Pilkada kabupaten banyak calon hingga rentan sengketa

Ketua Bawaslu HST, Muhammad Ahsani berharap, peran semua lapisan masyarakat dalam mengawal pesta Demokrasi Tahun 2020 di Kabupaten HST.

Menurutnya, saat ini telah berjalan tahapan dan berproses di KPU untuk calon perseorangan atau independen. Ada empat calon yang mendaftar dan diverifikasi.

Baca juga: 33 Panwascam Se-HST dilantik dan siap mengawasi Pilkada 2020

"Semakin banyak konsistan yang berlaga di Pilkada, ada konsekuensi positif dan negatifnya. Karena keterbatasan personel Bawaslu dalam mengawasi Pilkada ini, maka perlu keterlibatan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat," katanya.

Hadir sebagai nara sumber adalah Hervita Liana, SH yang merupakan Ketua DPD Pusat Pemilihan Umum Akses (PPUA Disabilitas) Provinsi Kalsel yang membawakan materi tentang pengawasan dan pemantauan pelaksanaan Pemilukada Serentak Tahun 2020 yang Aksesibel bagi penyandang Disabilitas.

Beberapa materi lain juga disampaikan oleh para Komisioner Bawaslu HST dan juga oleh Erna Kasypiah yang merupakan Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel.
 
Bawaslu HST saat menggelar sosialiasi pengawasan partisipatif (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020