Sebanyak 12 orang bapak-bapak yang rata-rata sudah berumur tua dari Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), rela menggunakan becak menuju Kota Martapura untuk menghadiri dan mencari keberkahan dari acara Haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang dikenal dengan Abah Guru Sekumpul.
"Mereka berangkat dari Kota Barabai sejak pukul 10.00 wita tadi. Umur para abang tukang becak itu dari 45 hingga 65 Tahun," kata Ketua Yayasan Sahabat Berbagi, Rifani yang juga menjadi pembina para penarik becak di Kota Barabai, Sabtu (29/2).
Baca juga: Bupati: Hati-hati di jalan saat berangkat ke Haulan Guru Sekumpul
Menurutnya, 12 orang penarik becak itu juga merupakan binaan Yayasan Sahabat Berbagi yang setiap bulannya diberikan bantuan sembako.
Dengan penuh semangat dan pakaian secukupnya, mereka dengan santai menginjak becaknya, yang sebagian ada memasang bendera merah putih dan poster bertuliskan Jamaah Haul Abah Guru Sekumpul ke 15. Menempuh jarak 150 Km dari Barabai ke Martapura.
Baca juga: DPRD : Jangan ada kesan pasar Barabai bersih hanya saat penilaian Adipura, faktanya?
"Agar meringankan beban mereka, satu becak satu orang pengendara. Tidak memuat tumpangan," kata Rifani.
Diterangkannya, diperkirakan, besok mereka sudah sampai ke Martapura. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan para Relawan agar memantau kondisi para tukang becak tersebut jika singgah di rest area.
Baca juga: Sukseskan Pilkada 2020, KPU HST lantik 55 anggota PPK
"Alhamdulillah sepanjang jalan menuju Martapura, setiap desa hampir ada rest area makan dan minum gratis. Jadi kami sempat pesan agar beristirahat jika sudah lelah dan tetap jaga kondisi tubuh," terangnya.
Dia berharap dan mohon do'a kepada seluruh masyarakat, agar para tukang becak selalu disehatkan badannya dan selamat sampai tujuan hingga pulang nanti.
"Berkat perjuangan mereka, semoga para tukang becak dan kita semua mendapatkan keberkahan dari peringatan Haul Abah Guru Sekumpul ini," tuntasnya.
Video saat para penarik becak yang berangkat ke Haul Guru Sekumpul :
Baca juga: Nasruddin yang mengaku nabi dari HST terima seluruh dakwaan jaksa di sidang pertama
Baca juga: Sukseskan Haul Guru Sekumpul, Gepak dan TNI gontong-royong menambal jalan
Baca juga: Kadinkes HST mengadu ke Wabup masalah premi BPJS hingga jaringan internet
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Mereka berangkat dari Kota Barabai sejak pukul 10.00 wita tadi. Umur para abang tukang becak itu dari 45 hingga 65 Tahun," kata Ketua Yayasan Sahabat Berbagi, Rifani yang juga menjadi pembina para penarik becak di Kota Barabai, Sabtu (29/2).
Baca juga: Bupati: Hati-hati di jalan saat berangkat ke Haulan Guru Sekumpul
Menurutnya, 12 orang penarik becak itu juga merupakan binaan Yayasan Sahabat Berbagi yang setiap bulannya diberikan bantuan sembako.
Dengan penuh semangat dan pakaian secukupnya, mereka dengan santai menginjak becaknya, yang sebagian ada memasang bendera merah putih dan poster bertuliskan Jamaah Haul Abah Guru Sekumpul ke 15. Menempuh jarak 150 Km dari Barabai ke Martapura.
Baca juga: DPRD : Jangan ada kesan pasar Barabai bersih hanya saat penilaian Adipura, faktanya?
"Agar meringankan beban mereka, satu becak satu orang pengendara. Tidak memuat tumpangan," kata Rifani.
Diterangkannya, diperkirakan, besok mereka sudah sampai ke Martapura. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan para Relawan agar memantau kondisi para tukang becak tersebut jika singgah di rest area.
Baca juga: Sukseskan Pilkada 2020, KPU HST lantik 55 anggota PPK
"Alhamdulillah sepanjang jalan menuju Martapura, setiap desa hampir ada rest area makan dan minum gratis. Jadi kami sempat pesan agar beristirahat jika sudah lelah dan tetap jaga kondisi tubuh," terangnya.
Dia berharap dan mohon do'a kepada seluruh masyarakat, agar para tukang becak selalu disehatkan badannya dan selamat sampai tujuan hingga pulang nanti.
"Berkat perjuangan mereka, semoga para tukang becak dan kita semua mendapatkan keberkahan dari peringatan Haul Abah Guru Sekumpul ini," tuntasnya.
Video saat para penarik becak yang berangkat ke Haul Guru Sekumpul :
Baca juga: Nasruddin yang mengaku nabi dari HST terima seluruh dakwaan jaksa di sidang pertama
Baca juga: Sukseskan Haul Guru Sekumpul, Gepak dan TNI gontong-royong menambal jalan
Baca juga: Kadinkes HST mengadu ke Wabup masalah premi BPJS hingga jaringan internet
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020