Wakil Bupati (wabup) Hulu Sungai Tengah (HST) Berry Nahdian Forqan hadiri silaturahmi serta dialog dengan kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) drg H Kusudiarto dan jajaran kesehatan lainnya di Gedung Bakti Husada Barabai, Selasa (25/2)
Dalam sambutannya Kadinkes HST, H Kusudiarto menyampaikan ada beberapa macam permasalahan yang dihadapi oleh Dinasnya dalam pelaksanaan kegiatan. Diiantaranya keterbatasan tenaga yang bersifat strategis untuk Dinas Kesehatan dan jaringannya.
Selain itu, dia juga mengadu permasalahan jaringan internet, Dana pemeliharaan perlengkapan Kantor untuk tahun 2020 yang tidak ada, termasuk sarana mobilisasi dan kenaikan dana premi BPJS yang harus dibayar. Serta permasalahan dengan ibu melahirkan dalam hal ketersediaan darah di UTD.
Wabup Berry menyampaikan, bahwa agenda silaturahmi Ini sebenarnya sudah lama dia agendakan, namun karena berbagai kesibukan lainnya baru hari ini bisa ke Dinas Kesehatan.
"Maksud kunjungan ini bukan sidak melainkan ajang silaturahmi agar saling mengenal secara personal maupun keseluruhan pegawai Dinas Kesehatan," katanya.
Menanggapi permasalahan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Berry mengungkapkan diantaranya adalah kita bersama-bersama mengatasi berbagai persoalan, salah satunya terkait dengan program yang ada dampaknya dari penyesuaian kenaikan BPJS.
"Memang perlu penyesuaian anggaran, sebagaimana kita ketahui juga bahwa anggaran di Pemkab HST beberapa tahun ini mengalami defisit, kemudian ada kebijakan pemerintah pusat yang menaikkan pembayaran BPJS," katanya.
Otomatis menurutnya juga ada kewajiban untuk mengalokasikan anggaran lebih lagi dan ini cukup besar hampir dua kali lipat karena ada kenaikan pembayaran BPJS, namun yang lebih penting lagi saya kira bagaimana program ini tetap jalan dan nantinya harus dievaluasi.
Berry menyampaikan, apresiasi pada jajaran Dinas Kesehatan yang sudah bekerja secara optimal walaupun dalam keterbatasan sarana
mampu bekerja untuk melayani Masyarakat di bidang Kesehatan.
"Mari kita sama-sama bekerja untuk melayani masyarakat, jadikan kekurangan-kekurangan itu sebagai tantangan untuk bekerja, jangan sungkan-sungkan untuk menyampaikan permasalahan yang ada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Dalam sambutannya Kadinkes HST, H Kusudiarto menyampaikan ada beberapa macam permasalahan yang dihadapi oleh Dinasnya dalam pelaksanaan kegiatan. Diiantaranya keterbatasan tenaga yang bersifat strategis untuk Dinas Kesehatan dan jaringannya.
Selain itu, dia juga mengadu permasalahan jaringan internet, Dana pemeliharaan perlengkapan Kantor untuk tahun 2020 yang tidak ada, termasuk sarana mobilisasi dan kenaikan dana premi BPJS yang harus dibayar. Serta permasalahan dengan ibu melahirkan dalam hal ketersediaan darah di UTD.
Wabup Berry menyampaikan, bahwa agenda silaturahmi Ini sebenarnya sudah lama dia agendakan, namun karena berbagai kesibukan lainnya baru hari ini bisa ke Dinas Kesehatan.
"Maksud kunjungan ini bukan sidak melainkan ajang silaturahmi agar saling mengenal secara personal maupun keseluruhan pegawai Dinas Kesehatan," katanya.
Menanggapi permasalahan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Berry mengungkapkan diantaranya adalah kita bersama-bersama mengatasi berbagai persoalan, salah satunya terkait dengan program yang ada dampaknya dari penyesuaian kenaikan BPJS.
"Memang perlu penyesuaian anggaran, sebagaimana kita ketahui juga bahwa anggaran di Pemkab HST beberapa tahun ini mengalami defisit, kemudian ada kebijakan pemerintah pusat yang menaikkan pembayaran BPJS," katanya.
Otomatis menurutnya juga ada kewajiban untuk mengalokasikan anggaran lebih lagi dan ini cukup besar hampir dua kali lipat karena ada kenaikan pembayaran BPJS, namun yang lebih penting lagi saya kira bagaimana program ini tetap jalan dan nantinya harus dievaluasi.
Berry menyampaikan, apresiasi pada jajaran Dinas Kesehatan yang sudah bekerja secara optimal walaupun dalam keterbatasan sarana
mampu bekerja untuk melayani Masyarakat di bidang Kesehatan.
"Mari kita sama-sama bekerja untuk melayani masyarakat, jadikan kekurangan-kekurangan itu sebagai tantangan untuk bekerja, jangan sungkan-sungkan untuk menyampaikan permasalahan yang ada," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020