Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tim Bakung Dalam berhasil menyabet hadiah utama setelah ditetapkan menjadi pengumpul nilai terbanyak dalam lomba angkat lumpur yang digelar Pemerintah Kota Banjarmasin dan Korem 101 Antasari di Sungai Jafri Zamzam, Minggu (29/9).

"Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan sungai," kata Hamdi, Kepala BLH Kota Banjarmasin.

Lomba angkat lumpur di Sungai Jafri Zamzam di gelar memperingati HUT TNI ke 68 dan Hari Jadi kota Banjarmasin ke 487.

Tidak sia-sia datang dari jauh, tepatnya desa Sungai Bakung kabupaten Banjar, tim Bakung Dalam berhasil menggondol hadiah utama sebesar 10 juta yang disediakan panitia.

"Kegiatan lomba angkat lumpur merupakan sinergitas program Dinas Sumber Daya Air dan Drainase kota Banjarmasin di bidang pengerukan dan penyiringan sungai Jafri Zamzam di samping menumbuhkan kesadaran masyarakat," kata Muryanta, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase kota Banjarmasin.

Lomba berlangsung dalam dua tahap, dimana setiap tahap 30 menit dengan masa istirahat 20 menit menghasilkan Tim Bakung Dalam sebagai juara dengan mengumpulkan nilai 799 disusul Jumali (708), Iwan Ray (634), sementara juara harapan diraih Rahman Kusuma (628) dan Dhaha 10 (608).

"Melalui kegiatan ini mengajak masyarakat menjaga kebersihan karena merupakan tanggung jawab bersama," kata Kolonel (Inf) Suharjono, Komandan Korem 101 Antasari.

Sementara pemerintah kota Banjarmasin merencanakan menggelar kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian di tiap kampung yang di lalui sungai untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat menjaga kelestarian sungai.

Lomba angkat lumpur diikuti 32 tim, dimana dalam satu tim terdiri dari tujuh orang dan memperebutkan hadiah juara pertama sebesar 10 juta, kedua 7,5 juta, ketiga 5 juta, harapan satu 3,5 juta, harapan dua 2,5 juta serta harapan tiga sebesar 1,5 juta. Disamping itu setiap peserta mendapat dana kepesertaanya seratus ribu rupiah.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013