Komunitas Kalsel Peduli Banjarmasin memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Sungai Bali, Pulau Sebuku, Kotabaru yang terkena musibah kebakaran hingga menghanguskan ratusan rumah mereka.
"Bantuan yang kami berikan kepada para korban kebakaran di Kotabaru, tepatnya di Pulau Sebuku itu, bekerja sama dengan Kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel," kata Ketua Komunitas Kalsel Peduli Banjarmasin Suharyanto di Banjarmasin, Jumat.
Dia mengatakan bantuan yang diberikan kali ini, di antaranya bahan kebutuhan pangan, pembangunan tempat hunian, dan penyediaan air bersih untuk para korban sebagai sarana pemulihan mereka dari musibah.
Pemberian bantuan dari Komunitas Kalsel Peduli itu langsung diserahkan melalui Kantor ACT Kalsel dan nantinya akan diteruskan kepada para korban.
"Ini bentuk kepedulian kita bersama terhadap nasib para warga yang tertimpa musibah tersebut dan kerja sama dengan ACT ini bentuk kolaborasi kemanusiaan," tutur pria berkacamata itu.
Baca juga: Polda Kalsel laksanakan program "Polisi Peduli Sesama"
Ia mengharapkan bantuan itu meringankan beban para korban kebakaran sehingga mereka segera bangkit dan kehidupannya pulih seperti sedia kala.
Suharyanto terus mengatakan, pihaknya melakukan penggalangan dana melibatkan para siswa SMKN 4 Satui Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel
"Alhamdulillah, donasi yang terkumpul selama kami melakukan penggalangan dana sebesar Rp10 juta" tutur Ketua Komunitas Kalsel Peduli yang akrab dengan awak media itu.
Baca juga: Telkom peduli lingkungan dan sosial
Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin memberikan apresiasi kepada Komunitas Kalsel Peduli atas bantuan itu.
"Bantuan yang disalurkan dari berbagai komunitas yang ada di Kalsel melalui ACT berdasarkan data yang ada sudah mencapai Rp100 juta lebih," tuturnya.
Dia mengatakan dalam kerja sama itu difokuskan pada kesehatan dan penanganan trauma bagi para warga yang terdampak bencana, khususnya kebakaran.
Data pada Rabu (27/11) yang diterima Polsek Pulau Sebuku, korban yang terdampak kebakaran, yaitu warga RT01, RT3, dan RT4 Desa Sungai Bali, sedangkan data bersumber dari Kecamatan Pulau Sebuku, rumah terbakar 158 unit dengan korban 166 keluarga atau 433 jiwa kehilangan tempat tinggal, sedangkan pengungsi 129 orang.
Baca juga: Danramil bersama Komunitas Kalsel Peduli kunjungi pasien yang berlebaran di Rumah Sakit TPT
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Bantuan yang kami berikan kepada para korban kebakaran di Kotabaru, tepatnya di Pulau Sebuku itu, bekerja sama dengan Kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel," kata Ketua Komunitas Kalsel Peduli Banjarmasin Suharyanto di Banjarmasin, Jumat.
Dia mengatakan bantuan yang diberikan kali ini, di antaranya bahan kebutuhan pangan, pembangunan tempat hunian, dan penyediaan air bersih untuk para korban sebagai sarana pemulihan mereka dari musibah.
Pemberian bantuan dari Komunitas Kalsel Peduli itu langsung diserahkan melalui Kantor ACT Kalsel dan nantinya akan diteruskan kepada para korban.
"Ini bentuk kepedulian kita bersama terhadap nasib para warga yang tertimpa musibah tersebut dan kerja sama dengan ACT ini bentuk kolaborasi kemanusiaan," tutur pria berkacamata itu.
Baca juga: Polda Kalsel laksanakan program "Polisi Peduli Sesama"
Ia mengharapkan bantuan itu meringankan beban para korban kebakaran sehingga mereka segera bangkit dan kehidupannya pulih seperti sedia kala.
Suharyanto terus mengatakan, pihaknya melakukan penggalangan dana melibatkan para siswa SMKN 4 Satui Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel
"Alhamdulillah, donasi yang terkumpul selama kami melakukan penggalangan dana sebesar Rp10 juta" tutur Ketua Komunitas Kalsel Peduli yang akrab dengan awak media itu.
Baca juga: Telkom peduli lingkungan dan sosial
Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin memberikan apresiasi kepada Komunitas Kalsel Peduli atas bantuan itu.
"Bantuan yang disalurkan dari berbagai komunitas yang ada di Kalsel melalui ACT berdasarkan data yang ada sudah mencapai Rp100 juta lebih," tuturnya.
Dia mengatakan dalam kerja sama itu difokuskan pada kesehatan dan penanganan trauma bagi para warga yang terdampak bencana, khususnya kebakaran.
Data pada Rabu (27/11) yang diterima Polsek Pulau Sebuku, korban yang terdampak kebakaran, yaitu warga RT01, RT3, dan RT4 Desa Sungai Bali, sedangkan data bersumber dari Kecamatan Pulau Sebuku, rumah terbakar 158 unit dengan korban 166 keluarga atau 433 jiwa kehilangan tempat tinggal, sedangkan pengungsi 129 orang.
Baca juga: Danramil bersama Komunitas Kalsel Peduli kunjungi pasien yang berlebaran di Rumah Sakit TPT
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019