Polhukam Kalsel kemarin, dua wajib pajak dipidana hingga Pemkab Banjar raih penghargaan peduli HAM

Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al-Habsy (peci putih) bersama Kabag Hukum Setdakab Banjar memperlihatkan piagam penghargaan peduli HAM yang diterima dari Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Kamis (25/1/2024). (ANTARA/HO-Kominfo Kabupaten Banjar)

Banjarbaru (ANTARA) - Sejumlah berita kriminal, hukum dan politik di Kalimantan Selatan yang terjadi, Kamis (25/1) mulai dari dua wajib pajak dipidanakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalselteng hingga Pemkab Banjar meraih penghargaan peduli HAM.

Berikut rangkuman berita Polhukam Kalsel kemarin yang masih menarik dibaca kembali

1. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJP Kalselteng) mempidanakan dua wajib pajak yang menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dari sektor perpajakan mencapai Rp1,6 miliar.

Selengkapnya baca di Sini

2. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali meraih penghargaan sebagai kabupaten peduli Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2022, dalam rangkaian peringatan hari HAM sedunia ke-75 tahun 2023, di Banjarbaru.

Selengkapnya baca di Sini

3. Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan berhasil meraih penghargaan peduli Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2023 yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.

Selengkapnya baca di Sini

4. Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan Sufiansyah mengatakan dana hibah yang diberikan kepada KPU dan Bawaslu setempat harus digunakan dengan bijaksana sehingga jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan dengan baik.

Selengkapnya baca di Sini

5. DPRD Balangan, Kalimantan Selatan mendorong agar pemerintah daerah serius dalam menangani adanya dualisme kepengurusan mualaf di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan.

Selengkapnya baca di Sini