Personel Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Selatan melaksanakan kerja bakti bersih-bersih Sungai Martapura di kawasan Siring Menara, Banjarmasin, Rabu.
"Sampah plastik dan juga eceng gondok yang cukup banyak mengotori sungai jadi keprihatinan kami, sehingga harus terus dibersihkan," kata Direktur Polairud Polda Kalsel Kombes Pol I Made Sukawijaya di sela-sela kegiatan itu.
Kegiatan tersebut menjadi rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun Ke-69 Korps Polairud yang diperingati pada 1 Desember 2019.
Made ikut terjun langsung dalam aksi bersih-bersih sungai itu bersama anggota dan ibu-ibu pengurus Bhayangkari Ditpolairud.
Menurut dia, penting untuk mengedukasi masyarakat agar tak membuang sampah ke sungai.
Untuk itu, para pedagang di Pasar Terapung yang dalam kesehariannya beraktivitas di sungai menggunakan perahu, turut diberikan edukasi agar peduli kebersihan sungai. Polisi membagikan bak sampah dan serokan jaring kepada pedagang yang rata-rata ibu-ibu tersebut.
Baca juga: Kapolda ajak anggota hidup sederhana
Selain kerja bakti membersihkan sungai dan kawasan Siring Menara Pandang yang jadi ikon pariwisata di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan itu, Ditpolairud juga melaksanakan anjangsana mengunjungi warga pesisir yang kurang mampu untuk memberikan tali asih.
Salah satu yang didatangi adalah anak penderita Hidrosefalus bernama Ilham di Desa Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar. Kondisi Ilham memang sangat memprihatinkan dengan pembesaran di kepalanya yang butuh uluran tangan dari dermawan untuk membantunya sehingga bisa dioperasi.
Baca juga: Polda minta pengusaha hiburan malam komitmen hiburan malam bersih dari narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Sampah plastik dan juga eceng gondok yang cukup banyak mengotori sungai jadi keprihatinan kami, sehingga harus terus dibersihkan," kata Direktur Polairud Polda Kalsel Kombes Pol I Made Sukawijaya di sela-sela kegiatan itu.
Kegiatan tersebut menjadi rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun Ke-69 Korps Polairud yang diperingati pada 1 Desember 2019.
Made ikut terjun langsung dalam aksi bersih-bersih sungai itu bersama anggota dan ibu-ibu pengurus Bhayangkari Ditpolairud.
Menurut dia, penting untuk mengedukasi masyarakat agar tak membuang sampah ke sungai.
Untuk itu, para pedagang di Pasar Terapung yang dalam kesehariannya beraktivitas di sungai menggunakan perahu, turut diberikan edukasi agar peduli kebersihan sungai. Polisi membagikan bak sampah dan serokan jaring kepada pedagang yang rata-rata ibu-ibu tersebut.
Baca juga: Kapolda ajak anggota hidup sederhana
Selain kerja bakti membersihkan sungai dan kawasan Siring Menara Pandang yang jadi ikon pariwisata di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan itu, Ditpolairud juga melaksanakan anjangsana mengunjungi warga pesisir yang kurang mampu untuk memberikan tali asih.
Salah satu yang didatangi adalah anak penderita Hidrosefalus bernama Ilham di Desa Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar. Kondisi Ilham memang sangat memprihatinkan dengan pembesaran di kepalanya yang butuh uluran tangan dari dermawan untuk membantunya sehingga bisa dioperasi.
Baca juga: Polda minta pengusaha hiburan malam komitmen hiburan malam bersih dari narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019