SMPN Bati-Bati putra dan SMPN Takisung putri mewakili Tanah Laut, Kalimantan Selatan mengikuti lomba egrang tingkat provinsi dalam Festival Olahraga Tradisional.
Mengingat kedua SMPN tersebut berhasil keluar sebagai juara satu lomba egrang Festival Olahraga Tradisional 2019 Kabupaten Tala, Selasa (22/10).
“Festival ini dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-54 Kabupaten Tanah Laut dan diharapkan mampu membentuk tekad, persatuan, kebersamaan serta menumbuhkan rasa nasionalisme,”ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta.
Baca juga: Pemkot Gelar Lomba Permainan Tradisional
Menurut dia, sehebat apapun kalau tidak ada kerjasama dalam olahraga tradisional tidak akan mendapatkan prestasi, itulah makna terpenting untuk olahraga tradisional. Dagongan, tarik tambang, bakiak, balogo adalah olahraga yang membutuhkan kebersamaan itu kunci sebuah prestasi," paparnya.
Bupati mengharapkan, olahraga tradisional yang merupakan warisan nenek moyang perlu terus digalakkan ditengah-tengah jenis olahraga modern.
"Mari terus kita galakkan olahrga tradisionl ini," ujarnya.
Baca juga: Tujuh belasan, Pemkab HST gelar lomba olahraga tradisional
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tanah Laut Hj Lutfiati Uyun menuturkan, seluruh juara pertama pemenang lomba akan dikirim bertanding pada tingkat provinsi.
Dijelaskannya, pemenang lomba masing-masing membawa uang tunai, untuk juara pertama sebesar Rp 1,5 juta, juara kedua Rp1 juta, juara ketiga Rp 750.000 dan juara keempat Rp500 ribu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tanah Laut Hj Lutfiati Uyun menuturkan, seluruh juara pertama pemenang lomba akan dikirim bertanding pada tingkat provinsi.
Baca juga: HST Lestarikan Permainan Tradisional Balogo dan Terompah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Mengingat kedua SMPN tersebut berhasil keluar sebagai juara satu lomba egrang Festival Olahraga Tradisional 2019 Kabupaten Tala, Selasa (22/10).
“Festival ini dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-54 Kabupaten Tanah Laut dan diharapkan mampu membentuk tekad, persatuan, kebersamaan serta menumbuhkan rasa nasionalisme,”ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta.
Baca juga: Pemkot Gelar Lomba Permainan Tradisional
Menurut dia, sehebat apapun kalau tidak ada kerjasama dalam olahraga tradisional tidak akan mendapatkan prestasi, itulah makna terpenting untuk olahraga tradisional. Dagongan, tarik tambang, bakiak, balogo adalah olahraga yang membutuhkan kebersamaan itu kunci sebuah prestasi," paparnya.
Bupati mengharapkan, olahraga tradisional yang merupakan warisan nenek moyang perlu terus digalakkan ditengah-tengah jenis olahraga modern.
"Mari terus kita galakkan olahrga tradisionl ini," ujarnya.
Baca juga: Tujuh belasan, Pemkab HST gelar lomba olahraga tradisional
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tanah Laut Hj Lutfiati Uyun menuturkan, seluruh juara pertama pemenang lomba akan dikirim bertanding pada tingkat provinsi.
Dijelaskannya, pemenang lomba masing-masing membawa uang tunai, untuk juara pertama sebesar Rp 1,5 juta, juara kedua Rp1 juta, juara ketiga Rp 750.000 dan juara keempat Rp500 ribu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tanah Laut Hj Lutfiati Uyun menuturkan, seluruh juara pertama pemenang lomba akan dikirim bertanding pada tingkat provinsi.
Baca juga: HST Lestarikan Permainan Tradisional Balogo dan Terompah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019