Rasa bangga penuh haru nampak diraut wajah Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan ketika melihat putrinya, Nadia Rizki Safitri diwisuda sebagai lulusan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang berlangsung di Auditorium ULM di Banjarbaru, Rabu (16/10).
Wakil kepala daerah yang akrab disapa Jaya ini mengaku bahagia sang anak sulung dari tiga bersaudara itu mengikuti jejaknya jadi alumni ULM yang merupakan perguruan tinggi negeri terbaik di Kalimantan dengan akreditasi A.
"Ini jadi nostalgia buat saya. Pada tahun 1993 saya diwisuda lulusan Fakultas Pertanian ULM. Alhamdulilah Allah SWT karuniakan kesehatan dan panjang umur, sehingga hari ini putri kami juga diwisuda sebagai alumni Fakultas Kedokteran Gigi," ucap orang nomor dua di Pemerintah Kota Banjarbaru itu. Dia berharap, semua lulusan yang mengikuti Wisuda ULM ke-93 tahun 2019 itu bisa mempraktekkan ilmu yang didapat di bangku kuliah untuk menolong orang lain dalam berbagai bidang yang dikuasai.
"Ilmu yang bermanfaat yang dikerjakan para alumni ULM tentu juga barokahnya bagi dosen-dosen sebagai amal jariah yang pahalanya terus mengalir," tutur Jaya.
Sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kepada ULM, Jaya didampingi istri Hj Eny Apriyati Darmawan Jaya Setiawan secara khusus menemui Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi usai prosesi wisuda.
"Kami berterima kasih sedalam-dalamnya secara tulus kepada Pak Rektor dan jajaran atas semua bimbingannya kepada putri kami hingga berhasil menyelesaikan studinya meraih gelar sarjana yang telah diimpikannya," tandas pendamping dari Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani itu.
Di sisi lain, Jaya juga berharap para alumni perguruan tinggi bisa tumbuh kemandirian yaitu salah satunya dengan berwirausaha. Karena menurutnya, formasi untuk CPNS sangat terbatas sehingga perlu ada solusi agar ilmu yang didapatkan tetap bisa bermanfaat untuk menunjang karir demi masa depan yang cemerlang.
"Berwirausaha tentu dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Sehingga efeknya luar biasa bermanfaat bagi banyak orang. Yakinlah, ilmu di bangku kuliah tidak akan pernah sia-sia. Termasuk bisa diterapkan membuka usaha sendiri, selain hanya sekadar bekerja sebagai PNS atau karyawan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Wakil kepala daerah yang akrab disapa Jaya ini mengaku bahagia sang anak sulung dari tiga bersaudara itu mengikuti jejaknya jadi alumni ULM yang merupakan perguruan tinggi negeri terbaik di Kalimantan dengan akreditasi A.
"Ini jadi nostalgia buat saya. Pada tahun 1993 saya diwisuda lulusan Fakultas Pertanian ULM. Alhamdulilah Allah SWT karuniakan kesehatan dan panjang umur, sehingga hari ini putri kami juga diwisuda sebagai alumni Fakultas Kedokteran Gigi," ucap orang nomor dua di Pemerintah Kota Banjarbaru itu. Dia berharap, semua lulusan yang mengikuti Wisuda ULM ke-93 tahun 2019 itu bisa mempraktekkan ilmu yang didapat di bangku kuliah untuk menolong orang lain dalam berbagai bidang yang dikuasai.
"Ilmu yang bermanfaat yang dikerjakan para alumni ULM tentu juga barokahnya bagi dosen-dosen sebagai amal jariah yang pahalanya terus mengalir," tutur Jaya.
Sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kepada ULM, Jaya didampingi istri Hj Eny Apriyati Darmawan Jaya Setiawan secara khusus menemui Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi usai prosesi wisuda.
"Kami berterima kasih sedalam-dalamnya secara tulus kepada Pak Rektor dan jajaran atas semua bimbingannya kepada putri kami hingga berhasil menyelesaikan studinya meraih gelar sarjana yang telah diimpikannya," tandas pendamping dari Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani itu.
Di sisi lain, Jaya juga berharap para alumni perguruan tinggi bisa tumbuh kemandirian yaitu salah satunya dengan berwirausaha. Karena menurutnya, formasi untuk CPNS sangat terbatas sehingga perlu ada solusi agar ilmu yang didapatkan tetap bisa bermanfaat untuk menunjang karir demi masa depan yang cemerlang.
"Berwirausaha tentu dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Sehingga efeknya luar biasa bermanfaat bagi banyak orang. Yakinlah, ilmu di bangku kuliah tidak akan pernah sia-sia. Termasuk bisa diterapkan membuka usaha sendiri, selain hanya sekadar bekerja sebagai PNS atau karyawan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019