Kabut asap belum menghilang dari Kalimantan Selatan (Kalsel) yang luas wilayahnya sekitar 3,7 juta hektare dan terbagi atas 13 kabupaten/kota.

Pewarta Antara Kalsel yang melakukan perjalanan dari Banjarmasin ke daerah hulu sungai atau "Banua Anam" provinsi tersebut, Sabtu melaporkan, kabut asap tipis masih menyelimuti beberapa kawasan di wilayah itu.
Baca juga: Gubernur Kalsel minta kepada pemilik lahan lebih peduli karhutla
Baca juga: Hujan lebat belum berdampak usir kabut asap

Seperti sepanjang Jalan A Yani km17 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar sampai km28 Landasan Ulin Kota Banjarbaru atau sekitar Bandara Sjamsudin Noor terlihat kabut asap tipis, dengan jarak pandang lebih kurang dua kilometer.

Begitu pula sebagai sebab akibat tertutup kabut asap tipis tersebut, sang Surya hingga pukul 08.30 WITA tampak merah dan belum bisa memancarkan cahaya secara sempurna ke bumi.

Namun kabut asap tipis tidak menggangu kelancaran lalu lintas, baik darat maupun laut dan udara, seperti pada Bandara Sjamsudin Noor (sekitar 27 kilometer utara Banjarmasin) kegiatan penerbangan tetap berlangsung.

Masih munculnya kabut asap karena dalam pekan terakhir kembali panas sehingga membuat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) lagi, kendati tidak sebesar sebelum turun hujan sekitar dua minggu lalu yang terjadi hampir tiap hari.

Baca juga: Kompak mencegah dan menanggulangi karhutla
Baca juga: Kabut asap melonjak di Beijing
Oleh karenanya, masih banyak pula warga masyarakat yang bepergian dengan kendaraan bermotor roda dua/sepeda motor memakai masker guna menghindari atau mengurangi terhirup udara yang tercemar kabut asap.

Sementara persawahan yang terpantau dari Banjarmasin sampai Banua Anam Kalsel masih kering kerontang, karena curah hujan masih kurang dan tidak merata, seperti terlihat di wilayah Kecamatan Gambut dan Astambul, Kabupaten Banjar.

Selain itu, persawahan di Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) atau "Bumi Rakat Mufakat" dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) atau "Bumi Murakata". Rakat Mufakat dan Murakata adalah motto daerah dari masing-masing dua kabupaten tersebut.

Sebagai contoh hujan lebat sekitar satu jam pada petang Sabtu (12/10) yang mengguyur Desa Aluan Mati (173 kilometer utara Banjarmasin) Kecamatan Batu Benawa HST lebih kurang dua jam kemudian tanah mengering kembali.
Baca juga: Hujan lokal kurangi hotspot di Kalsel
Baca juga: Gowes HUT TNI di Kalsel tanpa kabut asap

Sedangkan daerah hulu sungai atau Banua Anam Kalsel meliputi enam kabupaten yaitu Kabupaten Tapin, HSS, HST, Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019