Keceriaan nampak dari para peserta event olahraga Gowes HUT TNI ke-74 pada Sabtu (28/9) di Banjarmasin yang menandai udara cerah tanpa kabut asap di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Alhamdulilah hari ini sangat cerah dan udaranya terasa sangat nikmat dan sehat," kata Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed di Banjarmasin kepada wartawan usai melepas peserta.
Diketahui jika dalam beberapa hari terakhir hujan mulai turun hampir di seluruh wilayah di Kalsel. Alhasil, kebakaran lahan yang berdampak kabut asap pun perlahan berkurang.
Baca juga: Ribuan peserta ikuti Gowes Tuntung Pandang 2019
"Jika sebelumnya kita semua berjibaku dengan hotspot dan kabut asap, sekarang cuaca sudah bagus dan hujan sudah turun sehingga momen gowes HUT TNI ini sangat tepat menandai kita bisa berolahraga kembali karena udaranya sudah sehat," ucap Ismed.
Sementara Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor yang melepas peserta di garis start bersama forkopimda juga turut menyampaikan kegembiraannya atas berkah hujan yang kini mengguyur Bumi Lambung Mangkurat.
"Saatnya kita semua masyarakat Banua mulai berolahraga kembali di luar rumah. Seperti gowes ini yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh," tutur gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu.
Sebagai wujud rasa syukur atas turunnya hujan, pada kesempatan itu juga dilaksanakan deklarasi bersama menjaga lingkungan sehat tanpa karhutla dan kabut asap.
Dikomando Hamli Sabri dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, deklarasi yang diikuti seluruh peserta gowes itu jadi bukti komitmen dan semangat masyarakat untuk memerangi kebakaran lahan.
Terkait kegiatan gowes sendiri, Danrem Syech Ismed mengaku sangat gembira lantaran diikuti banyak peserta yang mencapai 4.500 orang.
Menurut dia, TNI adalah milik rakyat. Sehingga ulang tahun TNI yany diperingati setiap tanggal 5 Oktober adalah ulang tahun seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Gowes serta pengobatan gratis sambut HUT TNI di Kalsel
Baca juga: Ribuan peserta sepeda Gowes Nusantara kelilingi kota Banjarmasin.
Kemeriahan mencapai puncaknya ketika hadiah undian dibacakan satu persatu. Sebanyak 5 unit sepeda motor jadi doorprize utama selain ratusan hadiah hiburan lainnya.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani turut memberikan hadiah satu unit sepeda motor yang undiannya dibacakan Wakapolda Brigjen Pol Aneka Pristafuddin.
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan menaikkan status dari siaga darurat karhutla menjadi tanggap darurat karhutla sejak 23 September 2019.
Kebijakan di provinsi itu diambil setelah tiga kabupaten di Kalsel menyatakan tanggap darurat karhutla yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Balangan.
Badan Lingkungan Hidup Daerah sempat menyatakan udara sangat tidak sehat akibat terpapar asap. Namun seiring datangnya hujan, maka udara perlahan kembali sehat dengan cuaca cerah di pagi hari tanpa kabut asap lantaran titik api yang membakar lahan semakin berkurang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Alhamdulilah hari ini sangat cerah dan udaranya terasa sangat nikmat dan sehat," kata Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed di Banjarmasin kepada wartawan usai melepas peserta.
Diketahui jika dalam beberapa hari terakhir hujan mulai turun hampir di seluruh wilayah di Kalsel. Alhasil, kebakaran lahan yang berdampak kabut asap pun perlahan berkurang.
Baca juga: Ribuan peserta ikuti Gowes Tuntung Pandang 2019
"Jika sebelumnya kita semua berjibaku dengan hotspot dan kabut asap, sekarang cuaca sudah bagus dan hujan sudah turun sehingga momen gowes HUT TNI ini sangat tepat menandai kita bisa berolahraga kembali karena udaranya sudah sehat," ucap Ismed.
Sementara Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor yang melepas peserta di garis start bersama forkopimda juga turut menyampaikan kegembiraannya atas berkah hujan yang kini mengguyur Bumi Lambung Mangkurat.
"Saatnya kita semua masyarakat Banua mulai berolahraga kembali di luar rumah. Seperti gowes ini yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh," tutur gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu.
Sebagai wujud rasa syukur atas turunnya hujan, pada kesempatan itu juga dilaksanakan deklarasi bersama menjaga lingkungan sehat tanpa karhutla dan kabut asap.
Dikomando Hamli Sabri dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, deklarasi yang diikuti seluruh peserta gowes itu jadi bukti komitmen dan semangat masyarakat untuk memerangi kebakaran lahan.
Terkait kegiatan gowes sendiri, Danrem Syech Ismed mengaku sangat gembira lantaran diikuti banyak peserta yang mencapai 4.500 orang.
Menurut dia, TNI adalah milik rakyat. Sehingga ulang tahun TNI yany diperingati setiap tanggal 5 Oktober adalah ulang tahun seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Gowes serta pengobatan gratis sambut HUT TNI di Kalsel
Baca juga: Ribuan peserta sepeda Gowes Nusantara kelilingi kota Banjarmasin.
Kemeriahan mencapai puncaknya ketika hadiah undian dibacakan satu persatu. Sebanyak 5 unit sepeda motor jadi doorprize utama selain ratusan hadiah hiburan lainnya.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani turut memberikan hadiah satu unit sepeda motor yang undiannya dibacakan Wakapolda Brigjen Pol Aneka Pristafuddin.
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan menaikkan status dari siaga darurat karhutla menjadi tanggap darurat karhutla sejak 23 September 2019.
Kebijakan di provinsi itu diambil setelah tiga kabupaten di Kalsel menyatakan tanggap darurat karhutla yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Balangan.
Badan Lingkungan Hidup Daerah sempat menyatakan udara sangat tidak sehat akibat terpapar asap. Namun seiring datangnya hujan, maka udara perlahan kembali sehat dengan cuaca cerah di pagi hari tanpa kabut asap lantaran titik api yang membakar lahan semakin berkurang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019