H Hendra Suryadie atau lebih akrab dipanggil Haji Asoy mendaftarkan diri menjadi salah satu calon kepala daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Pilkada 2020 mendatang melalui partainya sendiri yaitu Golongan Karya (Golkar).

Didampingi stafnya, Haji Asoy mendaftarkan diri langsung ke Kantor DPC Partai Golkar HST yang langsung disambut oleh Ketua dan Sekretaris yakni H Saban Effendi dan Suhaimi, Senin ( 7/10).

Baca juga: Harun Nurasid pendaftar pertama Balon Bupati HST di Partai Golkar

Anggota DPRD HST dari Dapil II (Kecamatan LAS dan Haruyan) itu menyatakan sudah ada komunikasi dengan Sekretaris DPW Partai Nasdem yang juga anggota DPRD Provinsi Kalsel, H Rozanie Himawan Nugraha atau Haji Zanie untuk berpasangan menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati HST.

"Terkait siapa nantinya yang jadi Bupati atau Wakil, tergantung hasil survey. Kami berdua pun sudah sepakat siapapun yang menjadi nomor 1 atau 2, tetap bekerjasama guna kemajuan HST dan partai," kata pengusaha yang berhasil mengumpulkan sembilan ribu lebih suara sah terbanyak di Dapilnya saat Pileg 2019 lalu.

Baca juga: Pilkades HST diprediksi jadi rebutan, PNS dan warga luar desa boleh mendaftar

Menurut warga Pantai Hambawang ini, kedatangannya ke kantor Golkar cuma mendaftarkan diri dulu sebagai calon kepala daerah, jadi belum menentukan untuk menjadi Bupati atau wakilnya.

Sekretaris DPC Partai Golkar HST, Suhaimi menyampaikan, sejak dibuka dari tanggal 25 September 2019 yang lalu hingga sekarang, sudah ada 8 calon yang mendaftar dan mengambil formulir, diantaranya juga ada hanya bersedia menjadi wakil saja.

Baca juga: H Zanie turut lepas peserta Super Adventure Marasa Maka Tahu #5

Berikut nama-nama bakal calon kepala daerah Kabupaten HST yang mendaftar melalui partai Golkar:

1. Mantan Bupati HST periode 2010–2015, H Harun Nurasid

2. Sekretaris DPW Partai Nasdem Kalsel yang juga anggota DPRD Provinsi Kalsel, H Rozanie Himawan Nugraha atau Haji Zanie

3. Politisi partai Gerindra yang pernah maju sebagai calon wakil Bupati HST berpasangan dengan H Harun Nurasid dan merupakan anak dari anggota DPR RI, Syaiful Rasyid yaitu Aulia Oktaviandi

4. Taufiqur Rahman

5. Sekjend DPW PKPI Kalsel yang juga merupakan mantan Sekjend Partai Berkarya Kalsel, Ahmad Zaki, mendaftar hanya sebagai bakal Calon Wakil Bupati

6. Politisi partai Golkar yang pernah dua periode menjadi anggota DPRD HST dan sekarang duduk di DPRD Provinsi Kalsel yaitu Athaillah Hasbi atau yang lebih akrab dipanggil Atak

7. Mantan Politisi partai Demokrat yang juga merupakan Dosen dan ketua STAI Al Washliyah Barabai, Yusnadi

8. Politisi partai Golkar dan juga seorang pengusaha yang sekarang duduk menjadi anggota DPRD HST yaitu Hendra Suryadie atau Haji Asoy.

Baca juga: Portal parkir di Barabai sudah bagus, jangan jadi jualan politik jelang Pilkada

Sesuai aturan, Menurut Suhaimi, pihaknya hanya melakukan penjaringan dan verifikasi untuk tingkat DPC, selanjutnya akan diserahkan ke tingkat Provinsi dan Pusat yang akan menentukan siapa calon yang direkomendasikan melalui partai Golkar.

"Namun untuk kader Golkar sendiri yang mendaftar, tentu mendapatkan nilai lebih, karena para calon harus ada komitmen tidak hanya memajukan Kabupaten HST, tetapi juga partai Golkar ke depannya," tutupnya.

Dari 30 kursi di DPRD HST, partai Golkar berhasil merebut 6 kursi dan secara aturan memenuhi syarat mengajukan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati HST pada Pilkada 2020  melalui partainya sendiri.

Baca juga: Band Kalayangan Pagat dukung penyelamatan Meratus melalui lagu
Baca juga: Ketahuan main togel online, warga Teluk Masjid ditangkap
Baca juga: Polres HST tangkap pelaku narkoba di depan sekolah

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019