Ulama kharismatik di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan KH Muhammad Mukri Yunus mengaku ikut prihatin atas segala polemik yang sedang terjadi di negeri ini.

Dia pun mendoakan tensi panas akibat sejumlah pertentangan di tingkat pusat dapat segera mereda dan masyarakat Indonesia kembali hidup damai dalam situasi kamtibmas yang kondusif. 

"Saya bersama para santri terus berdoa untuk kedamaian bangsa ini. Semoga rahmat Allah SWT turun menyelesaikan persoalan akhir-akhir ini," ucap Mukri Yunus saat ditemui Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani di kediamannya.

Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hijrah di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut itupun mengajak semua pihak bisa menahan diri agar tak mudah terprovokasi.


Begitu juga untuk mahasiswa di Kalimantan Selatan, Mukri Yunus berharap tetap menjaga sikap santun dalam setiap aksi unjuk rasa.

Baca juga: Kapolda berkomitmen lindungi mahasiswa

"Kondusifitas daerah adalah hal utama yang harus dijaga. Tidak ada artinya saling bentrok karena tindakan anarkis hanya mengakibatkan kerugian semua pihak, termasuk mahasiswa itu sendiri yang jadi korban," tuturnya menekankan.

Sedangkan kepada aparat, ulama yang menjadi Ketua Umum Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalsel ini juga mendoakan agar bisa melaksanakan tugas dengan lancar demi menjaga stabilitas keamanan.

"Insya Allah, seluruh ulama dan santri yang tersebar di 238 buah pondok pesantren di Kalsel selalu berdoa yang terbaik untuk Kapolda agar mendapat kemudahan dan kelancaran memimpin jajarannya," tandas tokoh agama yang pernah  diundang ke Istana oleh Presiden Joko Widodo bersama 7 kiai di Kalsel itu.


Sementara Kapolda Irjen Pol Yazid Fanani mengaku bersyukur atas doa dan dukungan para ulama dalam setiap langkahnya selama bertugas di Kalsel.

"Alhamdulilah, berkat petunjuk dan bimbingan para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Banua, Polda Kalsel dan seluruh jajaran bisa tegak lurus sebagai aparat yang bertanggung jawab atas kamtibmas di daerah ini," kata jenderal bintang dua itu.

Kapolda pun meminta seluruh anggotanya dapat menjaga silaturahmi dengan cara sambang kamtibmas kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah tugas masing-masing.

Diharapkan dengan hubungan yang baik antara anggota Polri dan tokoh panutan masyarakat itu, berbagai permasalahan dapat dilakukan deteksi dini untuk dicegah agar tak sampai membesar yang berujung bentrok hingga mengancam kamtibmas.

Baca juga: Kapolda : Utamakan selamatkan korban penganiayaan
Baca juga: Kapolsek Candi Laras Selatan bagikan Maklumat Kapolda
Baca juga: Sondetan, percepat pembasahan di Tegal Arum Banjarbaru

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019