Guna mewujudkan keberhasilan program Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK di desa Bangkal, Kecamayan LAS, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (LHP) Kabupaten HST memberikan dukungan dengan sosialisasi bank sampah.

"Karena Desa Bangkal mewakili Kabupaten HST pada lomba program Hatinya PKK di tingkat Provinsi Kalsel pada tahun 2020 mendatang, maka perlu didukung dengan adanya bank sampah yang menjadi salah satu indikator penilaian," Kata Sekretaris DLHP Rahmatullah, Selasa (17/9).

Baca juga: Diduga gangguan jiwa, warga Limpasu bunuh anak 10 tahun

Pihaknya juga menggelar sosialisasi bank sampah kepada para kepala desa se-Kecamatan LAS.

Kasi Pengelolaan sampah Dinas LHP HST, Maserani dalam paparannya juga menyampaikan tentang bank sampah yang gunanya untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah.

Baca juga: Bupati HST canangkan Cukan Lipai menjadi desa kedua bebas Karhutla

"Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan," katanya.

Menurutnya, Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank.

Baca juga: Masyarakat HST berdo'a memohon hujan

Camat LAS, Afni Hidayat, menyampaikan, Hatinya PKK merupakan suatu gerakan masyarakat untuk memanfaatkan halaman di sekitar rumah.

Yaitu dengan tanaman pangan dan tanaman produktif yang memanfaatkan pekarangan/halaman rumah sehingga dapat memberikan nilai untuk keindahan dan kenyamanan rumah.

"Hatinya PKK dapat terwujud melalui sarana gotong-royong seluruh keluarga dengan mengoptimalkan tanaman pangan yang produktif yang nantinya dapat bernilai ekonomi tinggi serta dapat juga digunakan sebagai tabungan," tuntasnya.

Baca juga: Desa Bangkal dicanangkan menjadi 'hatinya' PKK HST
Baca juga: Kriminal di HST, ayah tiri cabuli anaknya hingga hamil
 

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019