Desa Teluk Kepayang, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan mewakili Kabupaten Tanah Bumbu dalam lomba Tanaman Obat Keluarga dan Akupuntur (TOGA) tingkat nasional.
Tim penilai dalam perlombaan Toga tersebut dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), didampingi Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat, kata Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Hj. Sadariah di Batulicin, Kamis.
Baca juga: Tanah Bumbu salurkan "Bantu Lu" ke warga Lansia
Jenis tanaman yang harus dibudidayakan untuk tanaman obat keluarga adalah jenis-jenis tanaman yang memenuhi kriteria yakni, memiliki jenis tanaman yang disebutkan dalam buku pemanfaatan tanaman obat di desa tersebut.
Jenis tanaman yang lazim digunakan sebagai obat didaerah pemukiman, jenis tanaman yang dapat tumbuh dan hidup dengan baik di daerah pemukiman baik dengan tabulapot atau tanaman budi daya pot dan tabu lakar atau tanaman budi daya pekarangan.
Terdapat jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain misalnya buah-buahan dan bumbu masak atau apotek hidup dan warung hidup, jenis tanaman yang hampir punah, jenis tanaman yang masih liar.
Baca juga: POM tekan peredaran makanan berbahaya di lingkungan sekolah
Jenis tanaman obat yang disebutkan dalam buku pemanfaatan tanaman adalah tanaman yang sudah lazim di tanam di pekarangan rumah atau tumbuh di daerah pemukiman.
Manurut dia, pemanfaatan TOGA yang digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan keluarga menurut gejala umum yakni demam panas, batuk, sakit perut dan gatal-gatal.
"Melalui program ini yang bersangkutan dapat memanfaatkan pekarangan dengan tanaman toga, sehingga mampu memberikan pengobatan kepada warga sekitar yang membutuhkan," ujarnya.
Baca juga: Puluhan desa di Tanah Bumbu laksanakan pilkades serentakan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Tim penilai dalam perlombaan Toga tersebut dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), didampingi Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat, kata Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Hj. Sadariah di Batulicin, Kamis.
Baca juga: Tanah Bumbu salurkan "Bantu Lu" ke warga Lansia
Jenis tanaman yang harus dibudidayakan untuk tanaman obat keluarga adalah jenis-jenis tanaman yang memenuhi kriteria yakni, memiliki jenis tanaman yang disebutkan dalam buku pemanfaatan tanaman obat di desa tersebut.
Jenis tanaman yang lazim digunakan sebagai obat didaerah pemukiman, jenis tanaman yang dapat tumbuh dan hidup dengan baik di daerah pemukiman baik dengan tabulapot atau tanaman budi daya pot dan tabu lakar atau tanaman budi daya pekarangan.
Terdapat jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain misalnya buah-buahan dan bumbu masak atau apotek hidup dan warung hidup, jenis tanaman yang hampir punah, jenis tanaman yang masih liar.
Baca juga: POM tekan peredaran makanan berbahaya di lingkungan sekolah
Jenis tanaman obat yang disebutkan dalam buku pemanfaatan tanaman adalah tanaman yang sudah lazim di tanam di pekarangan rumah atau tumbuh di daerah pemukiman.
Manurut dia, pemanfaatan TOGA yang digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan keluarga menurut gejala umum yakni demam panas, batuk, sakit perut dan gatal-gatal.
"Melalui program ini yang bersangkutan dapat memanfaatkan pekarangan dengan tanaman toga, sehingga mampu memberikan pengobatan kepada warga sekitar yang membutuhkan," ujarnya.
Baca juga: Puluhan desa di Tanah Bumbu laksanakan pilkades serentakan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019