Warga Desa Haliau, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) gotong-royong menambal jalan raya yang berlubang di wilayah desa setempat, sekaligus upaya untuk mengantisipasi kecelakaan.
Warga Haliau Ifansyah Noorhidayat, di Haliau mengatakan, penambalan dilakukan karena kondisi jalan sudah sangat berbahaya, beberapa lubang yang mulai menganga tersebut sudah beberapa kali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Warga Desa Haliau HST Menolak Tambang Batu Bara
"Kejadian terakhir seorang siswi dari SDN 1 Pagat atas nama Marfuah yang terjatuh dan mengalami patah tulang kaki dan harus dirawat intensif," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, penambalan jalan ini merupakan inisiatif dan swadaya dari warga dan ketua RT 01 Desa Haliau, untuk menyemen sementara. Penambalan yang dilakukan secara gotong royong tersebut juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Desa Haliau, dengan penambalan dengan menggunakan semen cor.
Baca juga: Anak-anak di HST ini kibarkan merah putih di dalam Gua
Warga lainnya Setiadi berharap, pemerintah bisa segera memperbaiki jalan tersebut secara permanen, karena jalan ini sekarang sudah mulai ramai, apalagi dengan banyaknya destinasi wisata di sekitar yang dikunjungi baik dari pengunjung lokal maupun dari luar daerah.
"Mudah-mudahan dengan semangat kegotorong royongan dan swadaya masyarakat ini maka kejadian kecelakaan dapat berkurang bahkan tidak ada lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Warga Haliau Ifansyah Noorhidayat, di Haliau mengatakan, penambalan dilakukan karena kondisi jalan sudah sangat berbahaya, beberapa lubang yang mulai menganga tersebut sudah beberapa kali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Warga Desa Haliau HST Menolak Tambang Batu Bara
"Kejadian terakhir seorang siswi dari SDN 1 Pagat atas nama Marfuah yang terjatuh dan mengalami patah tulang kaki dan harus dirawat intensif," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, penambalan jalan ini merupakan inisiatif dan swadaya dari warga dan ketua RT 01 Desa Haliau, untuk menyemen sementara. Penambalan yang dilakukan secara gotong royong tersebut juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Desa Haliau, dengan penambalan dengan menggunakan semen cor.
Baca juga: Anak-anak di HST ini kibarkan merah putih di dalam Gua
Warga lainnya Setiadi berharap, pemerintah bisa segera memperbaiki jalan tersebut secara permanen, karena jalan ini sekarang sudah mulai ramai, apalagi dengan banyaknya destinasi wisata di sekitar yang dikunjungi baik dari pengunjung lokal maupun dari luar daerah.
"Mudah-mudahan dengan semangat kegotorong royongan dan swadaya masyarakat ini maka kejadian kecelakaan dapat berkurang bahkan tidak ada lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019