Perusahaan Jepang PT Bahtera Nusantara Mandiri di Jakarta akan membuka cabang di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan tiga bulan lagi.
Jelang pembukaan tersebut, selama tiga bulan perusahaan memberikan konsultasi, terapi dan cek kesehatan gratis kepada warga Amuntai dan sekitarnya.
Senior Manager PT. Bahtera Nusantara Mandiri Heri Purwanto di Amuntai, Senin mengatakan, seiring rencana membuka cabang, pihak perusahaan juga membentuk komunitas sehat (Kenko no kai) di Kota Amuntai.
"Melalui pembentukan komunitas sehat kami berikan layanan cek kesehatan, konsultasi dan cek darah secara gratis, selain itu juga ada kegiatan penyuluhan, senam bersama dan lainnya," ujar Heri
Heri mengatakan, berbagai kegiatan terkait layanan komunitas sehat ini dilaksanakan di eks hotel tenang seberang Lapangan Pahlawan Amuntai. Rencana Kamis besok akan digelar senam bersama didepan eks hotel tenang.
"Melalui komunitas sehat kami mengajak warga Hulu Sungai Utara untuk menjalani kebiasaan hidup sehat, seperti mengatur pola makan, berolahraga, cek kesehatan berkala dan mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan," terangnya.
Memulai kegiatan komunitas sehat pada Senin kemaren dilaksanakan talk show mengenai penyakit kencing manis dan komplikasinya menghadirkan dokter spesialis penyakit dalam dari rumah sakit Pambalah Batung Amuntai dr. Deiby Rosary Marieta, Sp.PD.
Deiby mengatakan, meski penyakit degeneratif seperti penyakit kencing manis (diabetes) tidak bisa disembuhkan, namun masih bisa dikontrol dengan menjalani pola hidup sehat.
Ia bersyukur hadirnya perusahaan asal Jepang dengan komunitas kenko no kai turut berpartisipasi melaksanakan berbagai kegiatan dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat di HSU.
Bupati HSU diwakili Asisten Setda Akhmad Rifaniansyah menyatakan dukungan akan kehadiran cabang perusahaan Jepang dengan membentuk komunitas sehat yang nantinya akan menawarkan berbagai alat, produk kesehatan, obat dan suplemen untuk masyarakat.
"Masyarakat Jepang merupakan salah contoh bagi warga kita untuk menjalani pola hidup sehat dan berkualitas, sehingga kehadiran produk kesehatan dari Jepang kita sambut dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Danrem Lakukan Kunker ke Kodim 1001 Amuntai
Baca juga: Perkumpulan Juken se Kalsel gelar pertemuan di Amuntai
Baca juga: Bank Kalsel tertinggal jika tidak mengembangkan dua strategi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Jelang pembukaan tersebut, selama tiga bulan perusahaan memberikan konsultasi, terapi dan cek kesehatan gratis kepada warga Amuntai dan sekitarnya.
Senior Manager PT. Bahtera Nusantara Mandiri Heri Purwanto di Amuntai, Senin mengatakan, seiring rencana membuka cabang, pihak perusahaan juga membentuk komunitas sehat (Kenko no kai) di Kota Amuntai.
"Melalui pembentukan komunitas sehat kami berikan layanan cek kesehatan, konsultasi dan cek darah secara gratis, selain itu juga ada kegiatan penyuluhan, senam bersama dan lainnya," ujar Heri
Heri mengatakan, berbagai kegiatan terkait layanan komunitas sehat ini dilaksanakan di eks hotel tenang seberang Lapangan Pahlawan Amuntai. Rencana Kamis besok akan digelar senam bersama didepan eks hotel tenang.
"Melalui komunitas sehat kami mengajak warga Hulu Sungai Utara untuk menjalani kebiasaan hidup sehat, seperti mengatur pola makan, berolahraga, cek kesehatan berkala dan mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan," terangnya.
Memulai kegiatan komunitas sehat pada Senin kemaren dilaksanakan talk show mengenai penyakit kencing manis dan komplikasinya menghadirkan dokter spesialis penyakit dalam dari rumah sakit Pambalah Batung Amuntai dr. Deiby Rosary Marieta, Sp.PD.
Deiby mengatakan, meski penyakit degeneratif seperti penyakit kencing manis (diabetes) tidak bisa disembuhkan, namun masih bisa dikontrol dengan menjalani pola hidup sehat.
Ia bersyukur hadirnya perusahaan asal Jepang dengan komunitas kenko no kai turut berpartisipasi melaksanakan berbagai kegiatan dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat di HSU.
Bupati HSU diwakili Asisten Setda Akhmad Rifaniansyah menyatakan dukungan akan kehadiran cabang perusahaan Jepang dengan membentuk komunitas sehat yang nantinya akan menawarkan berbagai alat, produk kesehatan, obat dan suplemen untuk masyarakat.
"Masyarakat Jepang merupakan salah contoh bagi warga kita untuk menjalani pola hidup sehat dan berkualitas, sehingga kehadiran produk kesehatan dari Jepang kita sambut dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Danrem Lakukan Kunker ke Kodim 1001 Amuntai
Baca juga: Perkumpulan Juken se Kalsel gelar pertemuan di Amuntai
Baca juga: Bank Kalsel tertinggal jika tidak mengembangkan dua strategi
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019