Bank Kalsel sebagai bank lokal kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan di nilai akan tertinggal dari bank-bank lain apabila tidak melakukan strategi pengembangan sumber daya (people development) dan teknologi Informasi (IT development).

Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarruddin di Amuntai, belum lama ini memberikan motivasi kepada karyawan-karyawati Bank Kalsel cabang Amuntai dalam suatu kegiatan Sharing session di Bank Kalsel cabang Amuntai.

Baca juga: Bank Kalsel agresif tingkatkan pelayanan kepada masyarakat

"People development dan IT development harus kita lakukan agar Bank Kalsel tidak ketinggalan dengan bank lain," ujar Agus.

Agus mengharapkan, pengembangan SDM dan IT mutlak dilakukan seluruh cabang Bank Kalsel agar mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi perusahaan.

Terpilihnya Direktur Pengembangan Operasional yang baru Ahmad Fatrya Putra diharapkan Dirut Bank Kalsel bisa semakin meningkatkan kinerja karyawan dan operasional pelayanan kepada nasabah.

Baca juga: Bank Kalsel buka layanan setoran haji

Seluruh karyawan-karyawati Bank Kalsel cabang Amuntai dari unit konvesnional dan syariah hari itu antusuas mengikuti arahan dari Dirut Bank Kalsel.

Kepala cabang Bank Kalsel Amuntai Riza Noor Asli menjelaskan salah satu teknologi yang diterapkan Bank Kalsel dan tengah berjalan yakni sistem transaksi non tunai.

Baca juga: Bank Kalsel serahkan bonus atlet berprestasi

"Kita mulai membantu transaksi di pemerintahan daerah khususnya untuk memulai transaksi noh tunai ini," kata Riza.

Sedangkan terkait pengembangan SDM dilakukan melalui melalui rekrutmen, pelatihan karyawan dan sebagainya.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019