Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru mengesahkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) perubahan tahun anggaran 2019.
Pengesahan dilakukan Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah bersama Wali Kota Nadjmi Adhani pada rapat paripurna agenda penandatanganan kesepakatan di gedung DPRD Kota Banjarbaru, Senin.
"Kami bersyukur karena KUA PPAS perubahan 2019 disepakati bersama dengan seluruh anggota dewan dan disahkan guna menjadi acuan dalam penggunaan anggaran perubahan 2019," ujar wali kota.
Ia mengatakan, penyusunan rencana anggaran yang masuk dalam KUA PPAS perubahan merupakan program tahun ke empat masa kepemimpinan selama lima tahun memimpin kota setempat.
Baca juga: Ketua DPRD panen melon di Sungai Ulin
Dijelaskan, alokasi anggaran sesuai kebutuhan dan skala prioritas yang direncanakan berjenjang kemudian disusun sesuai skala prioritas untuk pelaksanaannya dilakukan dalam upaya pemerataan pembangunan.
"Alokasi anggaran terbagi dua yakni pendapatan dan belanja daerah yang disusun sesuai potensi dan skala prioritas. Harapan kami apa yang direncanakan terwujud sehingga masyarakat menikmati," ucapnya.
Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah mengatakan, persetujuan seluruh anggota dewan terhadap KUA PPAS perubahan yang diajukan wali kota cukup cepat dari target waktu yang direncanakan.
"Rancangan KUA PPAS perubahan disampaikan bulan Juli 2019 dan dibahas bersam badan anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemkot sehingga disepakati sesuai hasil pembahasan itu," ujarnya.
Sementara itu, KUA PPAS perubahan tahun 2019 yang telah ditetapkan, pendapatan daerah keseluruhan sebesar Rp1,12 triliun atau naik Rp40,8 miliar dari proyeksi sebesar Rp1,08 triliun.
Kemudian belanja daerah terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung diproyeksikan meningkat sebesar Rp49, 4 triliun dari proyeksi sebelumnya Rp1, 24 triliun menjadi Rp1, 29 triliun.
Baca juga: Wali Kota gerak jalan sambil pungut sampah
Baca juga: KEIN dorong pengembangan ekonomi dan industri di Banjarbaru
Baca juga: Gatriwara Banjarbaru dorong pengembangan UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pengesahan dilakukan Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah bersama Wali Kota Nadjmi Adhani pada rapat paripurna agenda penandatanganan kesepakatan di gedung DPRD Kota Banjarbaru, Senin.
"Kami bersyukur karena KUA PPAS perubahan 2019 disepakati bersama dengan seluruh anggota dewan dan disahkan guna menjadi acuan dalam penggunaan anggaran perubahan 2019," ujar wali kota.
Ia mengatakan, penyusunan rencana anggaran yang masuk dalam KUA PPAS perubahan merupakan program tahun ke empat masa kepemimpinan selama lima tahun memimpin kota setempat.
Baca juga: Ketua DPRD panen melon di Sungai Ulin
Dijelaskan, alokasi anggaran sesuai kebutuhan dan skala prioritas yang direncanakan berjenjang kemudian disusun sesuai skala prioritas untuk pelaksanaannya dilakukan dalam upaya pemerataan pembangunan.
"Alokasi anggaran terbagi dua yakni pendapatan dan belanja daerah yang disusun sesuai potensi dan skala prioritas. Harapan kami apa yang direncanakan terwujud sehingga masyarakat menikmati," ucapnya.
Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah mengatakan, persetujuan seluruh anggota dewan terhadap KUA PPAS perubahan yang diajukan wali kota cukup cepat dari target waktu yang direncanakan.
"Rancangan KUA PPAS perubahan disampaikan bulan Juli 2019 dan dibahas bersam badan anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemkot sehingga disepakati sesuai hasil pembahasan itu," ujarnya.
Sementara itu, KUA PPAS perubahan tahun 2019 yang telah ditetapkan, pendapatan daerah keseluruhan sebesar Rp1,12 triliun atau naik Rp40,8 miliar dari proyeksi sebesar Rp1,08 triliun.
Kemudian belanja daerah terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung diproyeksikan meningkat sebesar Rp49, 4 triliun dari proyeksi sebelumnya Rp1, 24 triliun menjadi Rp1, 29 triliun.
Baca juga: Wali Kota gerak jalan sambil pungut sampah
Baca juga: KEIN dorong pengembangan ekonomi dan industri di Banjarbaru
Baca juga: Gatriwara Banjarbaru dorong pengembangan UMKM
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019