Melestarikan sekaligus memasyarakatkan kembali permainan tradisional Kalimantan Selatan, yakni Balugu, Komunitas Bubuhan Balugu Balangan, melaksanakan festival Balugu se Kalimatan Selatan di Bumi Sanggam, julukan kabupaten setempat.
Bertempat di Paringin, ibukota Kabupaten Balangan, peserta dari Kabupaten Tanah Bumbu menjadi juara umum dengan memborong juara pertama, kedua dan ketiga, disusul peserta Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Untuk juara pertama diraih regu Garuda Putih Tanah Bumbu dengan poin 17, juara kedua diraih regu RMR 115 BKW 18 Tanah Bumbu dengan poin 14, juara ketiga regu Tepian Manurung Tanah Bumbu dengan poin 12, dan juara ke empat diraih regu GRD Hulu Sungai Selatan dengan raihan 7 poin.
Bupati Balangan, H Ansharuddin mengungkapkan, kebahagiaannya menyaksikan langsung permainan tradisional Balugu, yang pernah ia mainkan waktu masih berusia remaja.
Balugu lanjutnya, memang bukan suatu permainan yang sulit, akan tetapi juga bukan permainan yang mudah untuk di mainkan, karena perlu konsentrasi serta ketenangan pemain.
"Event Tradisional patut kita lestarikan serta kita masyarakatkan kepada para generasi penerus. Selain untuk mengenalkan salah satu permainan tradisional, juga memberikan ruang sekaligus solusi bagi anak muda agar tidak ketergantungan dengan gadget dalam kesehariannya," tuturnya.
Permainan-permainan tradisional lebih mengutamakan kepada ajang silaturahmi, bahkan dengan semakin maraknya festival Balugu di Kalsel, tentunya ini akan berubah menjadi permainan prestasi, tidak lagi hanya sekedar hobby semata, imbuhnya.
"Kita berharap permainan tradisional lainnya juga akan bermunculan, dan untuk Festival Balugu di Balangan, nantinya akan kita jadwalkan agar bisa menjadi event tahunan," pungkasnya.
Festival Balugu se Kalimantan Selatan di Kabupaten Balangan sendiri, di ikuti sebanyak 68 regu yang terdiri dari tiga orang per regunya. Dilaksanakan Minggu, 24 Agustus 2019, di Taman Sanggam, Paringin, ibukota Kabupaten Balangan.
Baca juga: 11 perguruan ikuti Festival Seni Bela Tradisional Kuntau HSS
Baca juga: Startup Goola milik Gibran peroleh pendanaan Rp71 miliar
Baca juga: Tingkatkan daya saing lulusan BLK Balangan bentuk pusat sertifikasi
Baca juga: Masyarakat Dayak Deah gelar festival Mesiwah Pare Gumboh
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bertempat di Paringin, ibukota Kabupaten Balangan, peserta dari Kabupaten Tanah Bumbu menjadi juara umum dengan memborong juara pertama, kedua dan ketiga, disusul peserta Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Untuk juara pertama diraih regu Garuda Putih Tanah Bumbu dengan poin 17, juara kedua diraih regu RMR 115 BKW 18 Tanah Bumbu dengan poin 14, juara ketiga regu Tepian Manurung Tanah Bumbu dengan poin 12, dan juara ke empat diraih regu GRD Hulu Sungai Selatan dengan raihan 7 poin.
Bupati Balangan, H Ansharuddin mengungkapkan, kebahagiaannya menyaksikan langsung permainan tradisional Balugu, yang pernah ia mainkan waktu masih berusia remaja.
Balugu lanjutnya, memang bukan suatu permainan yang sulit, akan tetapi juga bukan permainan yang mudah untuk di mainkan, karena perlu konsentrasi serta ketenangan pemain.
"Event Tradisional patut kita lestarikan serta kita masyarakatkan kepada para generasi penerus. Selain untuk mengenalkan salah satu permainan tradisional, juga memberikan ruang sekaligus solusi bagi anak muda agar tidak ketergantungan dengan gadget dalam kesehariannya," tuturnya.
Permainan-permainan tradisional lebih mengutamakan kepada ajang silaturahmi, bahkan dengan semakin maraknya festival Balugu di Kalsel, tentunya ini akan berubah menjadi permainan prestasi, tidak lagi hanya sekedar hobby semata, imbuhnya.
"Kita berharap permainan tradisional lainnya juga akan bermunculan, dan untuk Festival Balugu di Balangan, nantinya akan kita jadwalkan agar bisa menjadi event tahunan," pungkasnya.
Festival Balugu se Kalimantan Selatan di Kabupaten Balangan sendiri, di ikuti sebanyak 68 regu yang terdiri dari tiga orang per regunya. Dilaksanakan Minggu, 24 Agustus 2019, di Taman Sanggam, Paringin, ibukota Kabupaten Balangan.
Baca juga: 11 perguruan ikuti Festival Seni Bela Tradisional Kuntau HSS
Baca juga: Startup Goola milik Gibran peroleh pendanaan Rp71 miliar
Baca juga: Tingkatkan daya saing lulusan BLK Balangan bentuk pusat sertifikasi
Baca juga: Masyarakat Dayak Deah gelar festival Mesiwah Pare Gumboh
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019