Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Selatan mengapresiasi kinerja Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel dan Satuan Lalu Lintas Polres jajaran dalam pelayanan publik di bidang registrasi dan identifikasi (regident) kendaraan bermotor yang minim komplain dari masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala Keasistenan Bidang Pencegahan Ombudsman Kalsel Muhammad Firhansyah kepada wartawan usai menjadi pemateri Pelatihan Fungsi Teknis Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Kalsel Tahun 2019 di Kalimantan II Ballroom, Rattan Inn Banjarmasin, Kamis.

"Momen kali ini kita apresiasi ada pelatihan teknis dalam rangka membentuk karakter pelayanan publik yang lebih baik. Dan kepolisian khususnya jajaran polantas di daerah ini sudah membuktikan kinerjanya semakin baik dengan segala inovasinya," katanya.

Dia mengakui Polri saat ini menjadi instansi dengan respons tinggi secara nasional, meskipun masuk lima besar keluhan pelayanan publik.

Baca juga: 52 pelajar SMP bersama orang tua tandatangani surat pernyataan

"Kami melihat ada beberapa yang dikeluhkan masyarakat tetapi tidak secara langsung juga menjadi kesalahan Polri semata. Misalnya pelayanan STNK di Samsat, itu kan terkait pemda juga serta instansi lainnya. Namun, beberapa kasus dapat terselesaikan secara baik dan sudah tidak terjadi lagi," katanya.
Foto bersama peserta Pelatihan Fungsi Teknis Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Kalsel tahun 2019. (antara/foto/firman)


Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan memang terus berupaya meningkatkan pelayanan publik di bidang regident.

Komitmen untuk selalu berbuat yang terbaik dengan beragam inovasi pelayanan itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto.

Menurut dia, pelayanan kepolisian terkait dengan dokumen kendaraan bermotor, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), hingga Surat Izin Mengemudi (SIM) memang lekat dengan masyarakat.

Baca juga: Polantas tindak angkutan berlebih yang membahayakan

Untuk itulah, Muji menekankan pentingnya pelayanan publik yang sesuai tuntutan zaman agar fungsi Lantas di Polri benar-benar menjadi garda terdepan meraih opini positif dari masyarakat.

"Kita sudah mendapatkan prestasi Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Mudah-mudahan dengan peningkatan kemampuan melalui kegiatan ini, ke depan bisa meraih predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) seiring terus dilakukan perbaikan dari sisi SDM, mekanismenya hingga sarana prasarana," katanya didampingi Wadirlantas AKBP Pepen Supena yang membuka kegiatan itu.

Acara yang berlangsung selama dua hari itu diikuti seluruh Kasat Lantas 13 Polres jajaran Polda Kalsel beserta Kanit Regident dan Kaur Mintu.

Baca juga: Jasa Raharja bersihkan 70 papan rambu lalu lintas

Kasubdit Regident Ditlantas Polda Kalsel AKBP Afri Darmawan mengatakan masih dalam semangat Hari Kemerdekaan maka kegiatan digagas untuk meningkatkan SDM polantas yang unggul sesuai dengan tema Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu SDM Unggul Indonesia Maju.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019