Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan berpendapat, tema Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 sejalan dengan prioritas pembangunan di provinsinya.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan, HM Lutfi Saifuddin mengemukakan pendapat tersebut di Banjarmasin, Minggu menanggapi tema HUT ke 74 Kemerdekaan Indonesia, yaitu "SDM Unggul - Indonesia Maju".

"Memang antara tema HUT ke 74 Kemerdekaan Indonesia dengan prioritas pembangunan Kalsel tidak sama persis, tetapi ada keterkaitan," ujar politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.

Sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel 2016 - 2021 salah satu prioritas yaitu "Kalsel Cerdas". Hal tersebut berarti tidak lepas dengan dunia pendidikan.

Sedangkan pendidikan itu sendiri, baik formal maupun non formal/informal satu "human Investment" yang tiada ternilai sebagai bagian dari upaya mewujudkan SDM yang unggul buat mencapai kemajuan.



Ia berkeyakinan, dengan program prioritas Kalsel Cerdas, penduduk provinsinya yang kini lebih empat juta jiwa dan tersebar pada 13 kabupaten/kota akan menjadi SDM unggul.

Oleh sebab itu, pemerintah daerah (Pemda) setempat, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus lebih serius dalam menangani pendidikan, ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.

"Seperti penyediaan anggaran untuk bidang pendidikan minimal sesuai amanat perundang-undangan yaitu jangan sampai kurang 20 persen anggaran belanja daerah," demikian Lutfi Saifuddin.

Sementara pemerintah provinsi (Pemprov) terus berupaya meningkatkan anggaran pendidikan yang belakangan secara komulatif melebihi 20 persen dari anggaran belanja daerah.

Anggaran bidang pendidikan itu tidak seluruhnya berada pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi terdapat pula pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran Pemprov setempat.

Selain itu, bantuan kepada perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta dalam bentuk hibah sehingga tidak bertentangan peraturan perundang-undangan dan mereka dapat terbantu.
 

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019