Pemerintah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan menggratiskan para veteran di daerah itu dari kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta layanan air bersih selama satu tahun.
"Kita harap ini jadi kado manis bagi para veteran di HUT ke-74 tahun kemerdekaan ini," ujar Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina usai memimpin upacara peringatan HUT Ke-74 RI di daerah itu di Banjarmasin, Sabtu.
Ia mengaku sudah menandatangani peraturan wali kota setempat terkait dengan kebijakan bebas bayar PBB bagi veteran tersebut.
Dengan seizin pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Banjarmasin, ia juga membebaskan veteran untuk membayar tagihan rekening air bersih itu.
Baca juga: Turnamen game "PUBG Mobiler" galang dana untuk veteran
Ia menjelaskan para veteran yang diberi kebebasan dari kewajiban membayar PBB dan tagihan air bersih tersebut adalah mereka yang sudah terdata di pemerintah kota setempat.
Kebijakan itu, kata dia, sebagai langkah pemerintah kota setempat dalam memberikan sesuatu yang bermakna bagi warganya yang sudah berjasa untuk membela bangsa dan negara.
Ia menyebut luar biasa hirup pikuk perjuangan kemerdekaan Indonesia di Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin yang pada 2019 berusia 493 tahun itu.
"Bahkan perlawanan Perang Banjar dengan penjajah Belanda, itu bisa dikatakan perang terpanjang dalam sejarah Indonesia," kata dia.
Pada kesempatan itu, ia juga mengemukakan dengan bahasa daerah setempat tentang semangat para pejuang kemerdekaan Indonesia di daerah setempat.
Baca juga: Bupati : veteran berjuang tidak pernah memikirkan keuntungan
"Dengan semangat hari kemerdekaan ini, istilahnya 'Waja sampai kaputing dalas balangsar dada' atau 'batapung tali salawar', atau lagi kata-kata Pangeran Antasari saat berjuang itu, 'jangan bacakut papadaan, kalau handak banyu dan tanah kita kada diinjak-injak bangsa lain'," kata dia.
Ia juga mengemukakan tentang pentingnya generasi penerus bangsa di daerah itu untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta berjuang mewujudkan Banjarmasin yang semakin maju kehidupan masyarakatnya.
"Sehingga ayo kita isi nikmat kemerdekaan ini dengan terus menjaga persatuan dan kesatuan, dan terus berjuang untuk mewujudkan Banjarmasin yang maju," ucapnya.
Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Subhan Noor Yaumil mengatakan para veteran yang terdata di daerah itu sekitar 100 orang.
"Dengan perintah Pak Wali Kota melalui perwali, kita laksanakan, di mana ini sebuah kehormatan bagi kita untuk memberikan sesuatu bagi jasa mereka yang luar biasa besar untuk kemerdekaan," katanya.
Dirut PDAM Bandarmasih Yudha Ahmadi mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut milik pemerintah kota sehingga pemkot berhak membuat suatu kebijakan bagi para veteran yang tinggal di daerah itu.
"Kita akan melaksanakannya, memang saya belum tahu lagi datanya berapa, tapi kita penuhi ini demi para pejuang," katanya.
Baca juga: Anies membebaskan PBB bagi veteran kemerdekaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kita harap ini jadi kado manis bagi para veteran di HUT ke-74 tahun kemerdekaan ini," ujar Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina usai memimpin upacara peringatan HUT Ke-74 RI di daerah itu di Banjarmasin, Sabtu.
Ia mengaku sudah menandatangani peraturan wali kota setempat terkait dengan kebijakan bebas bayar PBB bagi veteran tersebut.
Dengan seizin pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Banjarmasin, ia juga membebaskan veteran untuk membayar tagihan rekening air bersih itu.
Baca juga: Turnamen game "PUBG Mobiler" galang dana untuk veteran
Ia menjelaskan para veteran yang diberi kebebasan dari kewajiban membayar PBB dan tagihan air bersih tersebut adalah mereka yang sudah terdata di pemerintah kota setempat.
Kebijakan itu, kata dia, sebagai langkah pemerintah kota setempat dalam memberikan sesuatu yang bermakna bagi warganya yang sudah berjasa untuk membela bangsa dan negara.
Ia menyebut luar biasa hirup pikuk perjuangan kemerdekaan Indonesia di Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin yang pada 2019 berusia 493 tahun itu.
"Bahkan perlawanan Perang Banjar dengan penjajah Belanda, itu bisa dikatakan perang terpanjang dalam sejarah Indonesia," kata dia.
Pada kesempatan itu, ia juga mengemukakan dengan bahasa daerah setempat tentang semangat para pejuang kemerdekaan Indonesia di daerah setempat.
Baca juga: Bupati : veteran berjuang tidak pernah memikirkan keuntungan
"Dengan semangat hari kemerdekaan ini, istilahnya 'Waja sampai kaputing dalas balangsar dada' atau 'batapung tali salawar', atau lagi kata-kata Pangeran Antasari saat berjuang itu, 'jangan bacakut papadaan, kalau handak banyu dan tanah kita kada diinjak-injak bangsa lain'," kata dia.
Ia juga mengemukakan tentang pentingnya generasi penerus bangsa di daerah itu untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta berjuang mewujudkan Banjarmasin yang semakin maju kehidupan masyarakatnya.
"Sehingga ayo kita isi nikmat kemerdekaan ini dengan terus menjaga persatuan dan kesatuan, dan terus berjuang untuk mewujudkan Banjarmasin yang maju," ucapnya.
Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Subhan Noor Yaumil mengatakan para veteran yang terdata di daerah itu sekitar 100 orang.
"Dengan perintah Pak Wali Kota melalui perwali, kita laksanakan, di mana ini sebuah kehormatan bagi kita untuk memberikan sesuatu bagi jasa mereka yang luar biasa besar untuk kemerdekaan," katanya.
Dirut PDAM Bandarmasih Yudha Ahmadi mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut milik pemerintah kota sehingga pemkot berhak membuat suatu kebijakan bagi para veteran yang tinggal di daerah itu.
"Kita akan melaksanakannya, memang saya belum tahu lagi datanya berapa, tapi kita penuhi ini demi para pejuang," katanya.
Baca juga: Anies membebaskan PBB bagi veteran kemerdekaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019