Pada puncak peringatan Hari jadi (Harjad) ke-69 Provinsi Kalsel Menteri Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya menyarankan agar Gubernur Kalsel menjadikan pegunungan Meratus ke depannya sebagai potensi yang lebih diunggulkan untuk dikembangkan.
"Kalau potensi sungai Kalsel, sudah biasa dan sudah mulai bersaing dengan Provinsi lainnya di pulau Kalimantan, karenanya saya sarankan untuk bersama-sama fokus menjadikan pegunungan Meratus sebagai destinasi wisata," katanya, Rabu (14/8) di Siring Nol Kilometer Banjarmasin.
Baca juga: Pemprov segera daftarkan Geopark Meratus ke Unesco
Baca juga: ESDM tetapkan 67 titik Geopark di Pegunungan Meratus
Menurutnya, saat ini juga pegunungan Meratus diajukan agar terdaftar United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang nantinya bisa menjadi prioritas utama pengembangan destinasi wisata di Kalsel.
"Seluruh elemen masyarakat dan pemerintah harus aktif bersama-sama mempromosikan wisata khususnya pegunungan Meratus yang ada di Kalsel dan harus kita jaga alamnya," katanya.
Baca juga: HST kampanyekan "Save Meratus" pada pertemuan nasional bubuhan Banjar
Baca juga: Artikel - Menjaga Meratus Menyelamatkan Dunia
Menanggapi hal itu, Bupati HST, H A Chairansyah menyambut baik atas kepedulian Menteri Pariwisata terhadap pegunungan Meratus.
"Saat ini, kami juga sedang gencar-gencarnya mempromosikan beberapa wisata yang ada di Kabupaten HST di wilayah pegunungan Meratus," katanya.
Baca juga: Artikel : Sang Penjaga Meratus dari Hulu Sungai Tengah
Karena, wisata di HST setiap minggunya banyak sekali dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah di Kalsel dan itu menumbuh kembangkan Perekonomian masyarakat sekitar.
"Kalau komitmen Pemerintah dan masyarakatnya terkait menjaga lingkungan juga selalu digaungkan bahwa tidak akan menambang dan berkebun sawit di wilayah Meratus," kata.
Baca juga: Sembilan wisata alam kekinian di HST yang menarik dikunjungi bersama keluarga
Baca juga: HST campaigns Save Meratus at national Banjar meeting
Baca juga: Menpar perjuangkan Geopark Meratus mendapatkan sertifikasi Unesco
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019