Ijejela FC Marabahan keluar sebagai juara pertama Lurah Ulu Benteng Cup 2019 setelah menundukkan I Ulbent FC Ulu Benteng dalam drama adu finalti, sedangakan juara III diraih Al Muhtar Tamban dan juara raih IV Rajawali Ulu Benteng, Rabu (7/8).
Pertandingan disaksikan Wabup Batola Rahmadian Noor, Perwakilan Kadisporbudpar, Ketua KONI Batola Saleh, Camat Marabahan Eko Purnama Sakti, Lurah Ulu Benteng, Kapolsek Marabahan, Babinsa serta berbagai lapisan masyarakat ini berlangsung seru.
Dari menit awal ditiup wasit pertandingan berjalan sengit bahkan sampai terjadi jual beli serangan, namun beberapa kali serangan dilancarkan keduanya selalu berhasil dipatahkan.
Kuatnya pertahanan penyebab terjadinya kebuntuan. Akibatnya hingga babak pertama berakhir skor masih menunjukan kacamatan.
Memasuki babak kedua, kedua tim mencoba mengubah permainan. Hanya saja laga terlihat lebih berimbang walau pun sempat terjadi sejumlah peluang.
Baca juga: Bupati Batola ikuti Rakornas Transmigrasi
Gempuran pemain-pemain Ijejela FC sempat membahayakan Ulbent FC, begitu pula yang dilancarkan Ulbent FC sempat mengkhawatirkan gawang Ijejela FC.
Namun, begitu ternyata hasilnya tetap tak merubah keadaan hingga babak kedua berakhir skor kacamata tetap menghiasi papan papan panitia.
Pertandingan pun akhirnya dilanjutkan dengan adu finalti ternyata mampu menjadikan Ijejela FC menjadi juara I sedangkan Ulbent FC juara II dengan skor 5-3.
Di kejuaraan ini para pemenang selain mendapatkan trophy dan piagam juga mendapatkan uang pembinaan dengan total beragam.
Baca juga: Pemkab gelar pencanangan pekan panutan PBB
Untuk juara I selain berhak memboyong piala bergilir juga mendapatkan uang pembinaan senilai Rp7 juta, juara II Rp5 juta, juara III Rp4 juta, dan juara IV Rp3 juta. Hadiah-hadiah itu diserahkan langsung Rahmadian Noor di hadapan para penonton.
Wabup berjanji akan kembali menggelar kegiatan tahun depan dengan hadiah yang lebih besar.
Dia menyatakan, dirinya termotivasi menggelar kegiatan ini selain bertujuan memajukan olahraga sekaligus untuk menyalurkan hobi serta menggali bibit-bibit muda berbakat.
“Kita sengaja menggalakan kegiatan turnamen ini dalam rangka menggali bibit-bibit muda berbakat. Diharapkan dengan kegiatan ini mampu melahirkan para pemain yang bisa diandalkan yang mampu membawa harum nama daerah,”ucap Rahmadian Noor.
Baca juga: Pemkab Batola-BPN kerjasama bidang pertanahan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pertandingan disaksikan Wabup Batola Rahmadian Noor, Perwakilan Kadisporbudpar, Ketua KONI Batola Saleh, Camat Marabahan Eko Purnama Sakti, Lurah Ulu Benteng, Kapolsek Marabahan, Babinsa serta berbagai lapisan masyarakat ini berlangsung seru.
Dari menit awal ditiup wasit pertandingan berjalan sengit bahkan sampai terjadi jual beli serangan, namun beberapa kali serangan dilancarkan keduanya selalu berhasil dipatahkan.
Kuatnya pertahanan penyebab terjadinya kebuntuan. Akibatnya hingga babak pertama berakhir skor masih menunjukan kacamatan.
Memasuki babak kedua, kedua tim mencoba mengubah permainan. Hanya saja laga terlihat lebih berimbang walau pun sempat terjadi sejumlah peluang.
Baca juga: Bupati Batola ikuti Rakornas Transmigrasi
Gempuran pemain-pemain Ijejela FC sempat membahayakan Ulbent FC, begitu pula yang dilancarkan Ulbent FC sempat mengkhawatirkan gawang Ijejela FC.
Namun, begitu ternyata hasilnya tetap tak merubah keadaan hingga babak kedua berakhir skor kacamata tetap menghiasi papan papan panitia.
Pertandingan pun akhirnya dilanjutkan dengan adu finalti ternyata mampu menjadikan Ijejela FC menjadi juara I sedangkan Ulbent FC juara II dengan skor 5-3.
Di kejuaraan ini para pemenang selain mendapatkan trophy dan piagam juga mendapatkan uang pembinaan dengan total beragam.
Baca juga: Pemkab gelar pencanangan pekan panutan PBB
Untuk juara I selain berhak memboyong piala bergilir juga mendapatkan uang pembinaan senilai Rp7 juta, juara II Rp5 juta, juara III Rp4 juta, dan juara IV Rp3 juta. Hadiah-hadiah itu diserahkan langsung Rahmadian Noor di hadapan para penonton.
Wabup berjanji akan kembali menggelar kegiatan tahun depan dengan hadiah yang lebih besar.
Dia menyatakan, dirinya termotivasi menggelar kegiatan ini selain bertujuan memajukan olahraga sekaligus untuk menyalurkan hobi serta menggali bibit-bibit muda berbakat.
“Kita sengaja menggalakan kegiatan turnamen ini dalam rangka menggali bibit-bibit muda berbakat. Diharapkan dengan kegiatan ini mampu melahirkan para pemain yang bisa diandalkan yang mampu membawa harum nama daerah,”ucap Rahmadian Noor.
Baca juga: Pemkab Batola-BPN kerjasama bidang pertanahan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019