Dinas sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan program keluarga harapan yang tahun ini dananya melonjak tajam menjadi Rp30 miliar.
Kepala Dinas Sosial HSU Rizali Eswansyah di Amuntai, Kamis mengatakan, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) dari program ini di Kabupaten HSU sebanyak 10.571 KPM.
"Program PKH setiap tahunnya dilaksanakan melalui empat tahap, saat ini sudah memasuki tahap ketiga, dimana saat ini dana yang disalurkan kepada KPM nantinya mencapai Rp30 miliar," ujar Rizali.
Rincian penyaluran dana PKH, kata Rizali, tahap pertama sebesar Rp13 miliar, tahap kedua Rp7,5 miliar dan tahap ketiga Rp7,5 miliar disusul nanti tahap keempat.
Meningkatnya jumlah dana PKH yang disalurkan pada 2019 dikarenakan adanya perubahan kebijakan pemerintah pusat terkait komponen KPM yang mendapat bantuan.
Koordinator PKH HSU Fikri mengatakan, perubahan kebijakannya bantuan dihitung berdasarkan komponen yg dimiliki keluarga itu, dengan batasan maksimal empat anggota rumah tangga.
Anggota didalam KPM yang berhak mendapatkan bantuan dana PKH yakni ibu hamil mendapatkan Rp600 ribu, balita 600 ribu, anak sekolah dasar Rp225 ribu, SLPT Rp375 ribu, SLTA Rp500 ribu, lanjut usia Rp600 ribu dan penyandang disabilitas berat Rp600 ribu.
"Jadi apabila di dalam suatu keluarga terdapat sekaligus ibu hamil, anak balita, anak sekolah dasar, lanjut usia dan penyandang disabilutas, maka semua anggota keluarga kecuali si ayah akan mendapat bantuan PKH dengan total mencapai Rp2.625.000 setiap tahap penyalurannya, sangat jauh perbedaannya ketimbang plat yang dulu sebesar Rp500 ribu per keluarga," terang Fikri.
Wakil Bupati HSU H. Husairi Abdi didampingi Wakil Ketua TP PKK HSU Hj, Erlian Noor Fauziah menyerahkan secara lansung bantuan PKH kepada KPM di Kecamatan Paminggir, minggu (28/7).
Menurut Husairi Abdi, penyaluran PKH sangat pas, dikarenakan dimana saat ini anak - anak mulai memasuki tahun ajaran baru disekolah.
"Adanya bantuan ini semoga dapat membantu kelanjutan pendidikan anak - anak meraka yang masuk dalam program keluarga harapan," kata Husairi.
Penyaluram PKH bantuan sosial di Kecamatan Paminggir menjadi lokasi ke 9 dari 10 kecamatan dan terakhir nanti Kecamatan Amuntai Tengah.
Selain program PKH yang disalurkan secara tunai, ada pula program Bantuan Program Non Tunai (BPNT) bagi sebanyak 14.172 KPM di Kabupaten HSU. Bantuan bedah rumah 2019 sebanyak 100 buah rumah dari pemerintah pusat dan program bantuan bagi Kelompok usaha Bersama (KUBE) sebanyak 30 kelompok.
Baca juga: Pemerintah menyiapkan PKH untuk korban bencana yang jatuh miskin
Baca juga: Bupati : PKH terbukti kurangi kemiskinan
Baca juga: Pendamping Tabalong terbaik kompetisi video testimoni PKH
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Dinas Sosial HSU Rizali Eswansyah di Amuntai, Kamis mengatakan, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) dari program ini di Kabupaten HSU sebanyak 10.571 KPM.
"Program PKH setiap tahunnya dilaksanakan melalui empat tahap, saat ini sudah memasuki tahap ketiga, dimana saat ini dana yang disalurkan kepada KPM nantinya mencapai Rp30 miliar," ujar Rizali.
Rincian penyaluran dana PKH, kata Rizali, tahap pertama sebesar Rp13 miliar, tahap kedua Rp7,5 miliar dan tahap ketiga Rp7,5 miliar disusul nanti tahap keempat.
Meningkatnya jumlah dana PKH yang disalurkan pada 2019 dikarenakan adanya perubahan kebijakan pemerintah pusat terkait komponen KPM yang mendapat bantuan.
Koordinator PKH HSU Fikri mengatakan, perubahan kebijakannya bantuan dihitung berdasarkan komponen yg dimiliki keluarga itu, dengan batasan maksimal empat anggota rumah tangga.
Anggota didalam KPM yang berhak mendapatkan bantuan dana PKH yakni ibu hamil mendapatkan Rp600 ribu, balita 600 ribu, anak sekolah dasar Rp225 ribu, SLPT Rp375 ribu, SLTA Rp500 ribu, lanjut usia Rp600 ribu dan penyandang disabilitas berat Rp600 ribu.
"Jadi apabila di dalam suatu keluarga terdapat sekaligus ibu hamil, anak balita, anak sekolah dasar, lanjut usia dan penyandang disabilutas, maka semua anggota keluarga kecuali si ayah akan mendapat bantuan PKH dengan total mencapai Rp2.625.000 setiap tahap penyalurannya, sangat jauh perbedaannya ketimbang plat yang dulu sebesar Rp500 ribu per keluarga," terang Fikri.
Wakil Bupati HSU H. Husairi Abdi didampingi Wakil Ketua TP PKK HSU Hj, Erlian Noor Fauziah menyerahkan secara lansung bantuan PKH kepada KPM di Kecamatan Paminggir, minggu (28/7).
Menurut Husairi Abdi, penyaluran PKH sangat pas, dikarenakan dimana saat ini anak - anak mulai memasuki tahun ajaran baru disekolah.
"Adanya bantuan ini semoga dapat membantu kelanjutan pendidikan anak - anak meraka yang masuk dalam program keluarga harapan," kata Husairi.
Penyaluram PKH bantuan sosial di Kecamatan Paminggir menjadi lokasi ke 9 dari 10 kecamatan dan terakhir nanti Kecamatan Amuntai Tengah.
Selain program PKH yang disalurkan secara tunai, ada pula program Bantuan Program Non Tunai (BPNT) bagi sebanyak 14.172 KPM di Kabupaten HSU. Bantuan bedah rumah 2019 sebanyak 100 buah rumah dari pemerintah pusat dan program bantuan bagi Kelompok usaha Bersama (KUBE) sebanyak 30 kelompok.
Baca juga: Pemerintah menyiapkan PKH untuk korban bencana yang jatuh miskin
Baca juga: Bupati : PKH terbukti kurangi kemiskinan
Baca juga: Pendamping Tabalong terbaik kompetisi video testimoni PKH
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019