Tenaga pendamping dari Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong Sri Wahyu Astuti meraih predikat terbaik kompetisi video testimoni Program Keluarga Harapan tingkat nasional.

 Dalam video berjudul Anakku Semangatku menampilkan satu penerima bantuan PKH dari Desa Masingai I Kecamatan Upau Marleni (30) yang menderita tuna rungu.

Dengan bahasa isyarat petani karet ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dana PKH kepada Presiden Jokowi dan Menteri Sosial.

 "Alhamdulillah video testimoni saya bisa meraih juara pertama tingkat nasio nal," jelas Sri.

 Melalui video ini Sri ingin mengenalkan sosok Marleni sebagai ibu yang tangguh dan tegar dengan keterbatasannya dan tidak pernah mengeluh menjalani hidup yang serba kekurangan.

 Sri termotivasi mengikuti kompetisi tersebut untuk menyampaikan ucapan terimakasih kepada Program Keluarga Harapan yang mana kehadirannya benar - benar menyentuh masyarakat kurang mampu.

 "Video ini bukti nyata PKH sudah menyentuh mereka yang membutuhkan bantuan," ungkap Sri yang bergabung sebagai pendamping PKH sejak 2016.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong Yuhani mengatakan karya Sri berhasil mengalahkan 20 ribu peserta lain se - Indonesia.

Penghargaan bagi Sri diserahkan pada Rakor PKH nasional di Jakarta beberapa waktu lalu.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019