Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola), Kalimantan Selatan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) menggelar Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Program Bantuan Rumah Swadaya (BRS), di Aula Selidah Kantor Bupati Batola, Senin (29/7).

Jumlah penerima bantuan pada tahun 2019 terdapat 165 unit rumah dengan besaran bantuan masing-masing Rp17,5 juta yang tersebar di Kelurahan Marabahan Kota 44 unit, Desa Bagus 21 unit, Desa Antar Jaya 33 unit dan Desa Sido Makmur 67 unit.

Bantuan sebesar Rp17,5 juta per rumah itu diperuntukan Rp15 juta untuk bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah.

Baca juga: Diskominfo Batola dukung sistem penerapan TPP


Bupati Batola Hj Noormiliyani AS melalui Asisten Bidang Pemerintahan M Anthony mengharapkan,  penerima untuk dapat memanfaatkan dengan benar serta patuh dan taat terhadap segala ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan agar maksud dan tujuan dari pelaksanaan.

“Kepada para tenaga pendamping, baik dari dinas teknis, SKPD terkait, para konsultan, maupun aparatur pemerintah di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa yang terlibat diminta  untuk dapat bekerjasama dan saling berkoordinasi dengan baik serta menjalankan tugas dan tanggungjawab secara benar,”ungkapnya.  

Baca juga: Pemkab-DPRD sepakati KUA-PPAS 2020 dan Perubahan 2019

Agar segala usaha yang dilakukan, terang dia, dapat terus tergalang dan meningkat serta tidak saja terbatas pada terbangunnya rumah-rumah warga yang layak huni serta lingkungan perumahan sehat dan aman yang membawa berkurangnya tingkat kemiskinan, namun lebih dari itu juga hendaknya mampu mendorong tercapainya percepatan kemajuan pembangunan daerah serta terwujudnya peingkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan di seluruh Batola.

Baca juga: Wabup ajukan APBD-P 2019 Rp1,4 triliun lebih
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Barito Kuala menggelar Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Program Bantuan Rumah Swadaya (BRS), di Aula Selidah Kantor Bupati Batola, Senin (29/7).Foto:Antaranews Kalsel/Humas.
Sebelumnya, Kabid Perumahan Disperkim Batola  Rahmanto menerangkan, tujuan digelarnya sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya masyarakat penerima bantuan, akan rumah layak huni, baik dari segi keselamatan bangunan, kesehatan dan kecukupan ruang.

Pada  kesempatan kegiatan sosialisasi yang juga dihadiri Kepala Disperkim Batola Akhmad Ridha,  Rahmanto juga mengutarakan, pelaksanaan kegiatan DAK BRS kali ini sudah melewati serangkaian tahapan.
Rangkaian tahapan yang dilewati itu seperti, lanjut Rahmanto, penyusunan rencana kegiatan dan membentuk tim teknis, perekrutan tenaga fasilitator lapangan yang dilakukan melalui seleksi dengan kompetensi teknis dan pemberdayaan.

Disamping itu, terang dia, telah dilaksanakan penunjukan bank penyalur kegiatan DAK BRS yaitu Bank Kalsel, serta melakukan verifikasi dan identifikasi bersama-sama tim teknis dan tenaga fasilitator terhadap calon penerima bantuan yang kemudian ditetapkan menjadi penerima bantuan dengan SK penetapan oleh kepala daerah.

Sosialisasi DAK BRS tersebut, sambung dia,  juga dirangkai penyerahan secara simbolis bantuan dari Asisten Bidang Pemerintahan M Anthony kepada penerima yang disaksikan Kadis Perkim Batola Akhmad Ridha dan Kacab Bank Kalsel Marabahan Akhmad Fauzi.

Peserta yang diundang dalam kegiatan tersebut, beberdia,  unsur Disperkim, Bappelitbang, BPK Kecamatan, kelurahan, desa, tenaga fasilitator lapangan, masyarakat penerima bantuan dari Kelurahan Marabahan Kota, Desa Bagus, Desa Sido Makmur dan Desa Antar Jaya Kecamatan Marabahan.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Barito Kuala menggelar Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Program Bantuan Rumah Swadaya (BRS), di Aula Selidah Kantor Bupati Batola, Senin (29/7).Foto:Antaranews Kalsel/Humas.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019