Sastrawan muda Provinsi Kalimantan Selatan Nailiya Nikmah menggelar pentas karyanya dalam balutan musikalisasi puisi yang  berjudul "Entah Bagaimana, Tetiba Aku Mencintaimu" di gedung kesenian Balairung Sari Taman Budaya Kalsel, Jumat malam.

Menurut dia, ini adalah pentas sekalian peluncuran bukunya yang berjudul di atas tersebut sebagai ungkapan kecintaan terhadap seni sastra yang sudah digelutinya sejak lama.

Nailiya Nikmah menyebutkan ada sekitar 85 puisi karyanya pada buku ini yang sebagian ditampilkan pada pentas seni musikalisasi puisi tersebut.

Seperti, lanjut dia, puisi berjudul "Daun-Daun Berguguran" dimusikalisasi para seniman teater Wasi Putih dari perguruan tinggi Poliban Banjarmasin.

Baca juga: Puisi romantis penyair Indonesia di musikal "Cinta Tak Pernah Sederhana"
 
Pentas musikalisasi puisi di Taman Budaya Kalsel. (Foto: Sukarli)

Selanjutnya, puisi berjudul "Romansa Tanah Basah" yang dimusikalisasi para seniman teater Batu Banawa dari Hulu Sungai Tengah (HST).

Sastrawan yang juga dosen di Poliban Banjarmasin ini mengakui semua karya puisi yang dibukunya baru diluncurkan ini terkait dengan romansa cinta.

Baca juga: Seniman HST borong semua piala lomba cipta puisi ASKS XV

"Kenapa cinta? Karena cinta tidak habis diperbincangkan," tutur Nailiya.

Nailiya mengatakan bahwa buku itu merupakan yang ketiga setelah buku kumpulan cerpen dan kumpulan novel.

Dalam karyanya ini, sejumlah sastrawan senior Kalsel, seperti Micky Hidayat, Sandi Firli, dan dua sastrawan perempuan Kalsel Hatmiyati Masy'ud dan Rahmiati memberikan apresiasi terhadap karya Nailiya.

Baca juga: "Save Meratus" digauangkan di hadapan Sastrawan Internasional

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019