Kantor Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengimbau kepada para panitia kurban agar tidak menggunakan kantong plastik hitam saat membagikan daging kurban di hari daya Idul Adha 2019.
Kepala Loka POM Tanah Bumbu, Tri Wandiro, di Batulicin, Rabo, mengatakan, kantong plastik hitam yang diketahui merupakan hasil proses daur ulang plastik bekas pakai mengandung zat karsinogen yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
"Kantong plastik yang berwarna terutama yang warna hitam merupakan produk daur ulang yang riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui," kata Tri.
Baca juga: Formasi pendidikan dominasi penerimaan CPNS di Tanah Bumbu
Dia mengatakan, bisa saja dari bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, limbah logam berat, hingga kotoran hewan atau manusia sehingga dangat berbahaya apabila digunakan sebagai pembungkus makanan.
Mengenai hal tersebut Loka Pom Tanah Bumbu menghimbau agar panitia kurban dapat menggunakan wadah yang ramah lingkungan sebgai pengganti kantong palstik saat membagikan daging kurban ke masyarakat.
Sebagai penggantinya bisa menggunakan daun pisang, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan, atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai.
Baca juga: DLU Batulicin belum layani pelayaran rute Surabaya
Selain itu Loka Pom Tanah Bumbu juga menyampaikan agar masyarakat atau panitia kurban dapat memahami proses pemotongan hewan kurban dengan memperhatikan kebersihan tempat dan peralatan.
Untuk pengolahan pengolahan daging kurban jangan dicuci daging kurban ketika akan disimpan, karena bakteri dari air akan masuk kedalam daging.
"Daging boleh dicuci manakala daging hendak dimasak saja," ujarnya.
Baca juga: Loka POM kerja sama Pemda jaga keamanan pangan.
Lanjut dia, daging disimpan dalam frezer supaya tidak busuk. Simpan daging dalam wadah untuk sekali masak.
Daging yang sudah dicairkan dari frezer jangan masukkan dalam frezer lagi karena rawan tercemar bakteri.
Baca juga: Sehari delapan pengedar sabu-sabu ditangkap
Pisahkan daging dengan bahan makanan yang lain sebelum dimasak dan masak daging hingga matang sempurna atau pada suhu 70-80 deraja celsius.
"Jagalah keamanan pangan keluarga, dan jadilah konsumen yang cerdas. Dan jika ingin mendapatkan informasi terkait keamanan pangan mastyarakat atau yang bersangkutan ada dipersilahkan konsultasi ke Kantor Loka POM Tanah Bumbu," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Loka POM Tanah Bumbu, Tri Wandiro, di Batulicin, Rabo, mengatakan, kantong plastik hitam yang diketahui merupakan hasil proses daur ulang plastik bekas pakai mengandung zat karsinogen yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
"Kantong plastik yang berwarna terutama yang warna hitam merupakan produk daur ulang yang riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui," kata Tri.
Baca juga: Formasi pendidikan dominasi penerimaan CPNS di Tanah Bumbu
Dia mengatakan, bisa saja dari bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, limbah logam berat, hingga kotoran hewan atau manusia sehingga dangat berbahaya apabila digunakan sebagai pembungkus makanan.
Mengenai hal tersebut Loka Pom Tanah Bumbu menghimbau agar panitia kurban dapat menggunakan wadah yang ramah lingkungan sebgai pengganti kantong palstik saat membagikan daging kurban ke masyarakat.
Sebagai penggantinya bisa menggunakan daun pisang, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan, atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai.
Baca juga: DLU Batulicin belum layani pelayaran rute Surabaya
Selain itu Loka Pom Tanah Bumbu juga menyampaikan agar masyarakat atau panitia kurban dapat memahami proses pemotongan hewan kurban dengan memperhatikan kebersihan tempat dan peralatan.
Untuk pengolahan pengolahan daging kurban jangan dicuci daging kurban ketika akan disimpan, karena bakteri dari air akan masuk kedalam daging.
"Daging boleh dicuci manakala daging hendak dimasak saja," ujarnya.
Baca juga: Loka POM kerja sama Pemda jaga keamanan pangan.
Lanjut dia, daging disimpan dalam frezer supaya tidak busuk. Simpan daging dalam wadah untuk sekali masak.
Daging yang sudah dicairkan dari frezer jangan masukkan dalam frezer lagi karena rawan tercemar bakteri.
Baca juga: Sehari delapan pengedar sabu-sabu ditangkap
Pisahkan daging dengan bahan makanan yang lain sebelum dimasak dan masak daging hingga matang sempurna atau pada suhu 70-80 deraja celsius.
"Jagalah keamanan pangan keluarga, dan jadilah konsumen yang cerdas. Dan jika ingin mendapatkan informasi terkait keamanan pangan mastyarakat atau yang bersangkutan ada dipersilahkan konsultasi ke Kantor Loka POM Tanah Bumbu," pungkasnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019