Bank Kalimantan Selatan (Kalsel), di seluruh kantor wilayah dan cabang mulai membuka layanan tabungan kepada seluruh masyarakat untuk persiapan keberangkatan haji dengan setorang awal paling rendah Rp100.000
"Program ini sudah kami gagas sejak Juni 2018, namun baru "launching" pada November 2018 di Kota Banjarbaru," kata Kepala Bank Kalsel Cabang Batulicin, Aziz Nurhakim, di Tanah Bumbu.
Dia mengatakan, dalam program ini Bank Kalsel mempermudah bagi calon nasabah yang hendak membuka tabungan haji yakni cukup melakukan setoran awal minimal Rp100.000 dan setoran selanjutnya disesuaikan dengan kemampuan nasabah.
Dari tabungan tersebut kalau uangnya sudah terkumpul sekitar Rp25 juta maka pihak bank akan mengkoordinasikan dengan Kementrian Agama (Kemenag) dalam rangka mendaftarkan nasabah bank yang bersangkutan guna mendapatkan kuota keberangkatan ibadah haji nantinya.
Yang menentukan untuk keberangkatan ibadah haji pada dasarnya adalah pihak pemerintah namun pihak bank hanya menfasilitasi tabungan haji dengan setoran paling ringan dibandingka dengan setoran bank lain.
Menurut Aziz, program ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu yang memiliki niat untuk berangkat ibadah haji sehingga yang bersangkutan bisa menabung sesuai dengan kemampuan mereka.
Untuk saat ini jumlah nasabah di Tanah Bumbu yang sudah membuka rekening tabungan haji mencapai 150 orang, sedangkan yang sudah terdaftar di Kemanag atau pemerintah untuk mendapatkan kursi keberangkatan haji mencapai 30 orang.
"Waktu keberangkatan ibadah haji setiap nasabah berbeda-beda, ada yang mendapat jadwal keberangkatan lebih dari empat hingga lima tahun ke depan. Dengan waktu yang relatif lama tersebut maka yang bersangkatan ada kelonggaran untuk mencukupi sisa tabungan dari Rp25 juta tersebut," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Program ini sudah kami gagas sejak Juni 2018, namun baru "launching" pada November 2018 di Kota Banjarbaru," kata Kepala Bank Kalsel Cabang Batulicin, Aziz Nurhakim, di Tanah Bumbu.
Dia mengatakan, dalam program ini Bank Kalsel mempermudah bagi calon nasabah yang hendak membuka tabungan haji yakni cukup melakukan setoran awal minimal Rp100.000 dan setoran selanjutnya disesuaikan dengan kemampuan nasabah.
Dari tabungan tersebut kalau uangnya sudah terkumpul sekitar Rp25 juta maka pihak bank akan mengkoordinasikan dengan Kementrian Agama (Kemenag) dalam rangka mendaftarkan nasabah bank yang bersangkutan guna mendapatkan kuota keberangkatan ibadah haji nantinya.
Yang menentukan untuk keberangkatan ibadah haji pada dasarnya adalah pihak pemerintah namun pihak bank hanya menfasilitasi tabungan haji dengan setoran paling ringan dibandingka dengan setoran bank lain.
Menurut Aziz, program ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu yang memiliki niat untuk berangkat ibadah haji sehingga yang bersangkutan bisa menabung sesuai dengan kemampuan mereka.
Untuk saat ini jumlah nasabah di Tanah Bumbu yang sudah membuka rekening tabungan haji mencapai 150 orang, sedangkan yang sudah terdaftar di Kemanag atau pemerintah untuk mendapatkan kursi keberangkatan haji mencapai 30 orang.
"Waktu keberangkatan ibadah haji setiap nasabah berbeda-beda, ada yang mendapat jadwal keberangkatan lebih dari empat hingga lima tahun ke depan. Dengan waktu yang relatif lama tersebut maka yang bersangkatan ada kelonggaran untuk mencukupi sisa tabungan dari Rp25 juta tersebut," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019