Pemerintah Kota Banjarbaru memeriahkan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXVI melalui bazaar UMKM dipusatkan di Lapangan Murjani Banjarbaru sejak Rabu (3/7) hingga Ahad (7/7).
Pembukaan bazaar yang diikuti puluhan stand usaha mikro, kecil dan menengah itu dilakukan Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan didampingi istri dan Ketua TP PKK Ririen Nadjmi Adhani.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan ruang dan kesempatan bagi pelaku UMKM memperkenalkan produknya kepada masyarakat melalui bazaar di area publik," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya bersyukur sudah bekerja sama dengan badan ekonomi kreatif sehingga diberikan informasi kegiatan promosi yang dilaksanakan bekraf di luar negeri sehingga bisa berpartisipasi.
Disebutkan, bazaar yang digelar bertepatan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional juga disampaikan ke Benkraf dengan jumlah produk UMKM yang ditampilkan pelaku usaha mencapai 51 jenis.
"Kami bangga dengan pelaku UMKM sehingga menyebut mereka sebagai pelaku ekonomi kreatif. Diharapkan penyebutan menjadi penyemangat bagi mereka untuk mengembangkan usahanya," kata dia.
Menurut dia, Kota Banjarbaru terus mengembangkan inovasi menjadi Kota 3F (Food, Fashion, Fun) yang ternyata menjadi sektor unggulan dari badan ekonomi kreatif sehingga akan terus dikembangkan.
"Jika di tingkat nasional ekonomi kreatif menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia maka kami berharap ekonomi kreatif menjadi tulang punggung perekonomian Kota Banjarbaru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pembukaan bazaar yang diikuti puluhan stand usaha mikro, kecil dan menengah itu dilakukan Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan didampingi istri dan Ketua TP PKK Ririen Nadjmi Adhani.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan ruang dan kesempatan bagi pelaku UMKM memperkenalkan produknya kepada masyarakat melalui bazaar di area publik," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya bersyukur sudah bekerja sama dengan badan ekonomi kreatif sehingga diberikan informasi kegiatan promosi yang dilaksanakan bekraf di luar negeri sehingga bisa berpartisipasi.
Disebutkan, bazaar yang digelar bertepatan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional juga disampaikan ke Benkraf dengan jumlah produk UMKM yang ditampilkan pelaku usaha mencapai 51 jenis.
"Kami bangga dengan pelaku UMKM sehingga menyebut mereka sebagai pelaku ekonomi kreatif. Diharapkan penyebutan menjadi penyemangat bagi mereka untuk mengembangkan usahanya," kata dia.
Menurut dia, Kota Banjarbaru terus mengembangkan inovasi menjadi Kota 3F (Food, Fashion, Fun) yang ternyata menjadi sektor unggulan dari badan ekonomi kreatif sehingga akan terus dikembangkan.
"Jika di tingkat nasional ekonomi kreatif menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia maka kami berharap ekonomi kreatif menjadi tulang punggung perekonomian Kota Banjarbaru," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019