Segenap elemen masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kompak menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk kerusuhan terkait pemilu.
"Kami tidak ingin ada kerusuhan di negara tercinta Indonesia dan mendukung tindakan hukum terhadap pelaku perusuh," ucap Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten HST KH Nawawi Hasan di Barabai, Sabtu.
Senada disampaikan Ketua DPD Muhammadiyah Kabupaten HST H Sufianor yang mengajak masyarakat tetap menjaga persatuan pascapemilu. Dia pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak berangkat ke Jakarta sehubungan unjuk rasa dan tetap menjaga situasi keamanan.
"Kita hormati proses hukum yang kini berlangsung di Mahkamah Konstitusi dan menerima apapun keputusannya nanti," kata Sufianor.
Sedangkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten HST H Syarifudin Maserani mengajak masyarakat tetap menjaga kedamaian sesama anak bangsa dan tidak terpengaruh dengan segala bentuk hasutan untuk berbuat rusuh.
"Segala bentuk kerusuhan massa merupakan tindakan kriminal yang melanggar hukum. Untuk itu, kami mendukung aparat menindak tegas pelakunya," tandasnya.
Sementara Ketua Jaringan Intelektual Muda Kalimantan Kabupaten HST Yusran mengingatkan para generasi milenial tak mudah terhasut oleh berita-berita hoaks di media sosial.
"Mari para anak muda berpikir cerdas dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Setelah pemilu ini kita merajut kembali persaudaraan yang sempat terkotak-kotak akibat berbeda pilihan politik," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kami tidak ingin ada kerusuhan di negara tercinta Indonesia dan mendukung tindakan hukum terhadap pelaku perusuh," ucap Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten HST KH Nawawi Hasan di Barabai, Sabtu.
Senada disampaikan Ketua DPD Muhammadiyah Kabupaten HST H Sufianor yang mengajak masyarakat tetap menjaga persatuan pascapemilu. Dia pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak berangkat ke Jakarta sehubungan unjuk rasa dan tetap menjaga situasi keamanan.
"Kita hormati proses hukum yang kini berlangsung di Mahkamah Konstitusi dan menerima apapun keputusannya nanti," kata Sufianor.
Sedangkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten HST H Syarifudin Maserani mengajak masyarakat tetap menjaga kedamaian sesama anak bangsa dan tidak terpengaruh dengan segala bentuk hasutan untuk berbuat rusuh.
"Segala bentuk kerusuhan massa merupakan tindakan kriminal yang melanggar hukum. Untuk itu, kami mendukung aparat menindak tegas pelakunya," tandasnya.
Sementara Ketua Jaringan Intelektual Muda Kalimantan Kabupaten HST Yusran mengingatkan para generasi milenial tak mudah terhasut oleh berita-berita hoaks di media sosial.
"Mari para anak muda berpikir cerdas dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Setelah pemilu ini kita merajut kembali persaudaraan yang sempat terkotak-kotak akibat berbeda pilihan politik," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019